Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Lantik Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor sebagai Raja Baru

Kompas.com - 31/01/2024, 14:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Raja baru Malaysia yaitu Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor dilantik di Istana Negara, Kuala Lumpur, Rabu (31/1/2024).

Peran raja di Malaysia kebanyakan bersifat seremonial, tetapi dalam beberapa tahun terakhir kerap tampil menengahi politik "Negeri Jiran" yang terpecah belah.

Selain mengawasi penunjukan pejabat tinggi, Raja Malaysia juga menjabat pemimpin resmi Islam di negara mayoritas Muslim ini serta menjadi panglima angkatan bersenjata.

Baca juga: Malaysia Akan Punya Raja Baru pada Rabu 31 Januari

Bloomberg memperkirakan, Sultan Ibrahim dan keluarganya—penguasa negara bagian Johor di selatan—memiliki kekayaan setidaknya 5,7 miliar dollar AS (Rp 90 triliun), termasuk tanah di Singapura dan investasi di berbagai perusahaan seperti kelapa sawit, real estat, dan telekomunikasi.

Pria berusia 65 tahun itu mengenakan pakaian upacara berwarna biru royal saat mengambil sumpah jabatan.

“Dengan sumpah ini, saya dengan tulus dan sungguh-sungguh menyatakan kesetiaan untuk memerintah Malaysia secara adil sesuai hukum dan konstitusi,” kata Sultan Ibrahim dalam acara yang disiarkan televisi secara nasional, dikutip dari kantor berita AFP.

Upacara ini juga dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan para elite politik lainnya.

Keluarga Kerajaan Malaysia tahun lalu memilih Sultan Ibrahim menjadi raja berikutnya. Di "Negeri Jiran", takhta raja berpindah setiap lima tahun di antara penguasa sembilan negara bagian.

Baca juga:

Sultan Ibrahim adalah keturunan Melayu-Inggris. Ia termasuk keluarga kerajaan Johor yang kaya dan memiliki hubungan dekat dengan Anwar Ibrahim, juga blak-blakan tentang politik dan korupsi di Malaysia.

Pernikahannya dengan Zarith Sofiah dikaruniai enam anak. Ia pernah berkeliling Johor setahun sekali dengan sepeda motor Harley-Davidson miliknya sambil membagikan sedekah kepada rakyat miskin.

Dari segi bisnis, Sultan Ibrahim memiliki saham di Forest City, proyek pembangunan senilai 100 miliar dollar AS (Rp 1,57 kuadriliun) di lepas pantai Johor.

Raja baru Malaysia ini aktif di media sosial. Ia mempunyai banyak koleksi mobil mewah dan sport serta jet pribadi.

Hobinya bermain polo dan dulu pernah menempuh studi di Amerika Serikat.

Kali terakhir Sultan Johor menjadi Raja Malaysia adalah 39 tahun yang lalu ketika ayah Sultan Ibrahim yaitu Suktan Iskandar naik takhta sebagai raja kedelapan pada 1984.

Baca juga: Video Viral Raja Malaysia Kunjungi Korban Banjir Sambil Naik Sepeda Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com