Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ortu Mengemis Sambil Baringkan Bayinya di Trotoar yang Kotor

Kompas.com - 27/01/2024, 21:56 WIB
Albertus Adit

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Bayi atau anak-anak sering dimanfaatkan oleh pengemis untuk menarik simpati masyarakat umum.

Jika bersimpati, masyarakat akan menyumbangkan uangnya kepada pengemis tersebut.

Namun, apakah uang yang diperoleh dari hasil mengemis tersebut akan digunakan untuk merawat anak atau bayi tersebut?

Baca juga: Lansia di China Wariskan Kekayaan Rp 442 Miliar untuk Kucing dan Anjingnya

Dilansir dari World of Buzz pada Jumat (26/1/2024), salah satu akun media sosial baru-baru ini membagikan gambar menyedihkan tentang seorang bayi yang ditinggalkan tergeletak di trotoar yang kotor.

Sementara orang tua bayi tersebut duduk di dekatnya sambil diduga mengemis uang di daerah Tawau, Sabah, Malaysia.

Bahkan orang tuanya tersebut juga diduga merupakan pecandu narkoba.

Di akun itu ditulis "Apakah Anda melihat apa yang saya lihat? Selama mereka adalah orang-orang yang memberi muka (berdonasi kepada mereka), maka selama itulah akan ada orang-orang seperti ini di seluruh Tawau. Kasihan sekali bayinya, yang dilahirkan hanya untuk dibesarkan menjadi seorang pengemis. Dan yang lebih mengerikan lagi adalah uang yang disumbangkan digunakan untuk membeli obat-obatan".

Bayi terlihat dibaringkan di trotoar kotor oleh orang tuanya yang diduga mengemis di daerah Tawau, Sabah, Malaysia.MYNEWSHUB via World of Buzz Bayi terlihat dibaringkan di trotoar kotor oleh orang tuanya yang diduga mengemis di daerah Tawau, Sabah, Malaysia.

Dari akun media sosial tersebut kemudian mendorong masyarakat untuk berhenti memberikan uang kepada para pengemis.

Dalam gambar yang ditampilkan, terlihat bayi tersebut tergeletak langsung di trotoar yang kotor dengan botol susu tergeletak di sebelahnya.

"Tahukah anda, bahwa orang yang meminta-minta dan menjadikannya sebagai pekerjaan, merupakan suatu hal yang haram dalam Islam? Dan jika demikian, kita yang memberi mereka sedekah, apa balasan atas dosa-dosa kita?" tulis di akun tersebut.

"Berhentilah memberi mereka uang. Kita harus lebih pintar," imbuhnya.

Baca juga: Usai Penantian 7 Tahun, Pasangan Ini Langsung Miliki Bayi Kembar Tiga

Meskipun banyak orang memahami bahwa para pengemis di luar yang kurang beruntung serta benar-benar membutuhkan bantuan untuk bangkit kembali, tetapi para pengemis yang memperlakukan bayi dengan sikap acuh tak acuh ini tidak boleh dibiarkan dan malah harus diadili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com