Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Ngambek, Tangguhkan Rute Maskapainya ke Afrika Selatan

Kompas.com - 27/01/2024, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - El Al Israel Airlines menangguhkan rutenya ke Johannesburg pada akhir Maret.

Maskapai beralasan ada penurunan tajam dalam permintaan setelah Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida di Pengadilan Dunia.

Maskapai penerbangan berbendera Israel terbang hingga dua kali seminggu nonstop ke Johannesburg.

Baca juga: Hamas Rilis Video 3 Sandera Israel yang Ditahan di Gaza Pasca Keputusan Mahkamah Internasional

“Orang Israel tidak ingin terbang ke Afrika Selatan,” kata juru bicara El Al. “Mereka membatalkan penerbangan dan pesawat cukup kosong … Kami memahami situasinya karena sebelumnya berbeda."

“Fakta bahwa Israel tidak ingin pergi ke Afrika Selatan namun ingin pergi ke tempat lain membantu kami memutuskan untuk menghentikan sementara rute tersebut,” katanya, dilansir dari Reuters.

Perusahaan juga mengutip situasi keamanan saat ini.

Para hakim PBB akan memutuskan permintaan Afrika Selatan untuk melakukan tindakan darurat terhadap Israel, termasuk menghentikan operasi militernya di Gaza, di mana negara tersebut menghadapi tuduhan genosida yang dipimpin negara di Pengadilan Dunia.

Setelah serangan terhadap Israel pada 7 Oktober oleh kelompok Hamas yang menewaskan 1.200 warga Israel dan menculik lebih dari 240 lainnya, Israel memberikan respons yang keras di Gaza yang dikuasai Hamas.

Lebih dari 25.000 orang telah terbunuh, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Israel telah meminta pengadilan untuk menolak kasus tersebut secara langsung.

Seorang juru bicara pemerintah Israel mengatakan mereka memperkirakan pengadilan tinggi PBB akan membatalkan tuduhan yang menurut mereka palsu dan tidak masuk akal itu.

Baca juga: Mahkamah Internasional: Israel Harus Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza

Afrika Selatan berargumen dua minggu lalu bahwa serangan udara dan darat Israel bertujuan untuk menimbulkan kehancuran penduduk di Gaza.

El Al mengatakan setelah berhenti terbang ke Johannesburg, pihaknya akan mengalihkan pesawat berbadan lebar yang digunakannya pada rute tersebut.

Baca juga: Mahkamah Internasional Resmi Perintahkan Israel Setop Genosida

Tujuannya untuk memperluas tujuan saat ini ke Amerika Utara dan Bangkok serta Tokyo di Asia sambil memeriksa rute baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com