Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Suara Aneh di Teluk Florida Terpecahkan, Ternyata Suara Ikan Kawin...

Kompas.com - 24/01/2024, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Seorang ilmuwan Florida mengatakan suara bass misterius yang dilaporkan oleh penduduk di daerah Tampa Bay mungkin berasal dari ikan yang sedang kawin.

Warga setempat melaporkan mendengar suara bernada rendah secara berkala sejak 2021, dan sejauh ini belum ditemukan jawaban konkret mengenai asal-usulnya.

Dilansir dari UPI, James Locascio, seorang ilmuwan senior dari Mote Marine Laboratory and Aquarium, mengatakan bahwa suara tersebut mungkin berasal dari ikan drum hitam di teluk tersebut.

Baca juga: Jutaan Ikan Sarden Terdampar di Filipina 2 Hari Sebelum Gempa M 6,7

Ia mengatakan bahwa ikan-ikan tersebut mengeluarkan suara berdenyut selama musim kawin ketika otot-otot bergetar pada kantung renang mereka.

Dia mengatakan bahwa suara tersebut dapat mencapai sejauh satu mil dari air.

"Ini adalah suara berfrekuensi rendah, sehingga mereka dapat bergerak lebih baik dan mencapai jarak yang lebih jauh, dan mereka melewati media yang berbeda dengan lebih efisien," kata Locascio kepada WTVT-TV, dilansir dari UPI.

Warga setempat, Sara Healy, yang sering mendengar suara tersebut, malam, mengatakan bahwa ia mendengarkan rekaman suara ikan drum hitam itu dan ia percaya bahwa hipotesis Locascio benar.

"Itulah yang saya dengar. Identik dalam nada dan ritme," kata Healy.

Healy kini berusaha mengumpulkan dana sebesar 2.500 dolar AS agar Locascio dapat memasang perekam akustik bawah air untuk memastikan apakah suara itu berasal dari ikan drum hitam.

Baca juga: Ilmuwan Uji Ikan Fukushima, Teliti Dampak Pelepasan Limbah Radioaktif

Locascio mengatakan bahwa peralatan tersebut dapat dipasang dalam hitungan hari jika target pendanaan tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com