Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Iran dan Hezbollah Bantu Arahkan Serangan Houthi di Yaman

Kompas.com - 21/01/2024, 07:19 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

DUBAI, KOMPAS.com - Komandan dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dan kelompok Hezbollah Lebanon berada di lapangan di Yaman.

Mereka membantu mengarahkan dan mengawasi serangan Houthi terhadap pelayaran di Laut Merah, empat sumber regional dan dua sumber Iran mengatakan kepada Reuters.

Iran, yang telah mempersenjatai, melatih dan mendanai Houthi, meningkatkan pasokan senjatanya kepada milisi tersebut setelah perang di Gaza, yang meletus setelah kelompok Hamas yang didukung Iran menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober.

Baca juga: Houthi Ungkap Kapal dari Negara Mana Saja yang Dijanjikan Jalur Aman di Laut Merah

Teheran telah menyediakan pesawat tanpa awak canggih, rudal jelajah anti-kapal, rudal balistik serangan presisi dan rudal jarak menengah untuk Houthi, yang mulai menargetkan kapal komersial pada bulan November sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di Gaza.

Para komandan dan penasihat IRGC juga memberikan pengetahuan, data dan dukungan intelijen untuk menentukan mana dari lusinan kapal yang melintasi Laut Merah setiap hari yang ditujukan ke Israel dan merupakan target Houthi.

AS mengatakan bulan lalu bahwa Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap pelayaran di Laut Merah dan intelijennya sangat penting untuk memungkinkan Houthi menargetkan kapal-kapal.

Dalam konferensi pers mingguannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, telah berulang kali menyangkal bahwa Teheran terlibat dalam serangan di Laut Merah yang dilakukan oleh Houthi.

Kantor humas IRGC tidak menanggapi permintaan komentar.

Juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam, membantah keterlibatan Iran atau Hezbollah dalam membantu mengarahkan serangan Laut Merah.

Houthi sendiri muncul pada tahun 1980-an sebagai kelompok bersenjata yang menentang pengaruh agama Sunni Arab Saudi di Yaman.

Baca juga: Pakar: Koalisi AS Serang Yaman, Kesempatan Emas bagi Houthi

Mereka tegas mendukung Hamas dengan menyerang kapal-kapal komersial yang menurut mereka terkait dengan Israel atau sedang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Israel.

Serangan-serangan mereka telah mempengaruhi pelayaran global antara Asia dan Eropa melalui selat Bab al-Mandab di lepas pantai Yaman.

Baca juga: Sepak Terjang Kelompok Houthi di Yaman

Hal ini telah memicu serangan udara AS dan Inggris terhadap target-target Houthi di Yaman, yang membuka sebuah teater konflik baru yang terkait dengan perang di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com