Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frederik X Jadi Raja Baru Denmark, Resmi Gantikan Ratu Margrethe II

Kompas.com - 14/01/2024, 21:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Sky News

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Frederik X kini resmi menjadi raja baru Denmark, Minggu (14/1/2024) pada acara deklarasi raja Denmark di balkon Istana Christiansborg pukul 15.00 waktu setempat (21.00 WIB).

Dikutip dari Sky News pada Minggu (14/1/2024), ribuan orang berkumpul di pusat Kopenhagen untuk menyaksikan acara bersejarah tersebut.

Diketahui, Frederik X naik takhta setelah Ratu Margrethe II mengumumkan keputusannya untuk mundur setelah 52 tahun bertakhta.

Baca juga: Ratu Denmark Margrethe II Mundur dari Takhta Kerajaan

Peristiwa pengunduran diri itu menjadi penguasa Denmark pertama dalam hampir 900 tahun yang melakukan hal tersebut.

Ratu Margrethe II yang sudah berusia 83 tahun menyerahkan takhta kepada putra sulungnya dengan penandatanganan deklarasi di parlemen.

Raja Frederik X kini menjadi kepala monarki tertua di Eropa.

Mantan putra mahkota berusia 55 tahun itu kemudian secara resmi diproklamasikan sebagai raja oleh perdana menteri di balkon Istana Christiansborg di jantung ibu kota Denmark.

Berbeda dengan di Inggris, tidak ada upacara penobatan raja Denmark.

Margrethe mengejutkan negara berpenduduk hampir enam juta jiwa itu pada Malam Tahun Baru ketika dia mengumumkan keputusannya untuk turun tahta setelah 52 tahun menjabat sebagai ratu, dan menjadi penguasa Denmark pertama dalam hampir 900 tahun yang melakukan hal tersebut.

Baca juga: PM Israel: Tak Ada yang Bisa Hentikan Perang, Termasuk Mahkamah Internasional

Ratu Margrethe II mengatakan alasan kesehatan setelah menjalani operasi punggung pada Februari lalu.

"Ratu telah berada di sini dan dia telah bertahta selama lebih dari 50 tahun. Dan dia adalah sosok yang sangat dihormati dan populer, sehingga orang-orang tidak menduga hal ini dan mereka terkejut," kata Pakar Kerajaan Denmark Thomas Larsen.

Karen Holk Jeppesen (31), seorang konsultan komunikasi yang melakukan perjalanan ke Kopenhagen untuk menghadiri acara kerajaan, mengaku terkesan dan mulai menangis ketika ratu mengatakan pada Malam Tahun Baru bahwa dia akan turun tahta.

"Sangat jarang menyaksikan momen bersejarah nyata yang Anda tahu akan tertulis di buku sejarah," ungkap dia.

Pengunduran diri tersebut terjadi 52 tahun setelah Margrethe naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja Frederik IX.

Ia meninggalkan Denmark dengan dua ratu. Margrethe akan mempertahankan gelarnya sementara istri Frederik X yang kelahiran Australia akan menjadi Ratu Mary.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com