Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turkiye Mengebom 29 Target PKK dan YPG di Irak dan Suriah

Kompas.com - 13/01/2024, 17:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Turkiye mengebom 29 sasaran Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan YPG (Unit Perlindungan Rakyat) di Irak dan Suriah pada Jumat (12/1/2024) malam.

Menurut Kementerian Pertahanan Turkiye, serangan itu dilakukan setelah sembilan tentara Turkiye tewas di sebuah pangkalan militer di Irak.

"Operasi udara dilakukan terhadap sasaran milisi di wilayah Metina, Hakurk, Gara dan Qandil," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Turkiye Tangkap 189 Tersangka Terkait ISIS

Sebelumnya, tentara Turkiye tewas dalam bentrokan yang terjadi setelah upaya penyusupan di pangkalan dekat kota Metina di Irak utara.

Hal itu dikatakan Kementerian Pertahanan Turkiye seraya merevisi jumlah korban sebelumnya yang berjumlah lima orang.

Serangan dari Turkiye itu menargetkan 29 lokasi termasuk gua, bunker, tempat berlindung dan instalasi minyak milik PKK dan YPG, milisi Kurdi Suriah.

Turkiye telah mengoperasikan banyak pos militer di wilayah tersebut selama 25 tahun terakhir dalam perang puluhan tahun melawan PKK, sebuah kelompok yang masuk daftar hitam oleh Turkiye.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan mengadakan pertemuan keamanan darurat pada Sabtu di Istanbul untuk membahas peningkatan serangan terhadap tentara di wilayah tersebut.

Baca juga: Tesla dan Volvo Berhenti Produksi Imbas Konflik di Laut Merah

Sementara itu, 113 orang ditangkap karena dicurigai memiliki hubungan dengan PKK dalam penggerebekan nasional pada hari Sabtu, kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya di media sosial X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com