Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Cegat 25 dari 63 Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia

Kompas.com - 08/01/2024, 10:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

KYIV, KOMPAS.com - Pertahanan udara Ukraina mengeklaim berhasil mencegat 25 dari 63 rudal hipersonik Kinzhal yang ditembakkan Rusia, kata juru bicara Angkatan Udara Yurii Ihnat.

Rudal Kinzhal termasuk senjata yang menurut Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat dihancurkan karena lajunya mencapai sepuluh kali kecepatan suara.

Pada 2022, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyebut rudal Kinzhal mustahil dihentikan.

Baca juga: Ukraina Tunjukkan Foto Rudal Kinzhal Rusia yang Hancur Ditembak Rudal Patriot

"Mereka (Rusia) baru saja meluncurkan rudal hipersonik karena itulah satu-satunya yang dapat mereka lakukan dengan kepastian mutlak," kata Biden, dikutip dari Kyiv Independent.

"Seperti yang Anda semua tahu, ini senjata penting tetapi berhulu ledak sama dengan rudal yang diluncurkan lainnya,” lanjutnya.

The Insider melaporkan, Rusia memproduksi rudal Kh-47M2 Kinzhal menggunakan suku cadang impor dari beberapa negara Uni Eropa.

Rusia mengeklaim rudal Kinzhal dapat mencapai ketinggian 20 km dan menggunakan jalur penerbangan balistik dengan kecepatan hingga Mach 10, sehingga terlalu cepat untuk dicegat.

Namun, Ukraina menyebut klaim itu belum terbukti akurat di medan perang.

Baca juga:

“63 rudal Kinzhal ditembakkan sejak invasi besar-besaran dimulai, dan 25 di antaranya hancur. Musim semi lalu kami mendapat sistem Patriot dan kemampuan untuk menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan dari udara,” ujar Ihnat.

Ukraina juga mengeklaim semua dari sepuluh rudal hipersonik Kinzhal yang ditembakkan Rusia pada 2 Januari 2024 berhasil dicegat.

Baca juga: Spek Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia: Terbang 10 Kali Kecepatan Suara, Bisa Lolos dari Pertahanan Udara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com