Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Klaim Ciptakan Rudal Hipersonik 15 Kali Lipat Kecepatan Suara

Kompas.com - 07/06/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran mengeklaim pada hari Selasa (6/6/2023) bahwa mereka telah menciptakan rudal hipersonik yang mampu melakukan perjalanan 15 kali lipat kecepatan suara.

Iran juga menyebut telah menambahkan senjata baru ke gudang senjatanya karena ketegangan tetap tinggi dengan Amerika Serikat atas program nuklir Teheran.

Rudal baru yang disebut Fattah, atau "Penakluk" dalam bahasa Farsi, diluncurkan bahkan ketika Iran mengatakan akan membuka kembali pos diplomatiknya pada hari Selasa di Arab Saudi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-458 Serangan Rusia ke Ukraina: Permintaan Rudal Taurus | Tuduhan Iran

Dilansir dari Yahoo News, segmen yang diatur dengan ketat di televisi negara Iran tampaknya berusaha untuk menunjukkan bahwa pemerintah garis keras Teheran masih dapat mengerahkan senjata melawan musuh-musuhnya di sebagian besar Timur Tengah.

“Hari ini kami merasa kekuatan pencegah telah terbentuk,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi pada acara tersebut.

“Kekuatan ini merupakan jangkar keamanan dan perdamaian abadi bagi negara-negara kawasan," tambahnya.

Jenderal Amir Ali Hajizadeh, kepala program kedirgantaraan paramiliter Pengawal Revolusi, meluncurkan apa yang tampak seperti model rudal tersebut.

Hajizadeh mengklaim rudal itu memiliki jangkauan hingga 1.400 kilometer (870 mil), jarak menengah untuk persenjataan rudal balistik Iran yang luas.

Rudal balistik sendiri telah dibangun oleh Garda Revolusi selama bertahun-tahun meski sanksi Barat sebagian besar mencegahnya mengakses persenjataan canggih.

“Tidak ada sistem yang dapat menyaingi atau melawan rudal ini,” klaim Hajizadeh.

Baca juga: Iran Tuduh Ukraina Manfaatkan Teheran untuk Dapat Dukungan Barat

Klaim itu, bagaimana pun, tergantung pada seberapa bermanuver rudal itu.

Rudal balistik terbang pada lintasan di mana sistem anti-rudal seperti Patriot dapat mengantisipasi jalurnya dan mencegatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com