Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tunjukkan Foto Rudal Kinzhal Rusia yang Hancur Ditembak Rudal Patriot

Kompas.com - 06/01/2024, 13:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Jumat (5/1/2024) merilis foto rudal balistik Kinzhal Rusia yang awal pekan ini mereka klaim ditembak jatuh oleh rudal Patriot kiriman dari Amerika Serikat (AS).

Layanan Darurat Ukraina menerbitkan foto-foto itu di kanal Telegram, menunjukkan kepala rudal hipersonik Kinzhal ditarik dari darat dengan pengait

“Di Kyiv, para insinyur menetralkan hulu ledak rudal hipersonik udara Kinzhal milik musuh,” kata departemen pemerintah, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik Kinzhal Terbarunya ke Ukraina

Namun, AFP belum mendapatkan verifikasi terkait klaim tersebut.

Ukraina pada Selasa (2/1/2024) mengaku menembak jatuh sepuluh rudal Kinzhal yang ditembakkan Rusia. Gelombang serangan besar-besaran di kota-kota Ukraina ini menewaskan enam orang.

Rudal Kinzhal termasuk senjata yang menurut Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat dihancurkan karena lajunya mencapai sepuluh kali kecepatan suara.

Baca juga:

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, Rusia hanya menembakkan rudal Kinzhal untuk target bernilai tinggi dengan pertahanan kokoh.

Ukraina berulang kali mengatakan, sistem pertahanan udara Patriot sangat penting untuk mempertahankan negaranya dari Rusia.

Kyiv juga mendesak lebih banyak dukungan militer dari Barat. Perang Rusia-Ukraina yang berlangsung hampir dua tahun ini dikhawatirkan membuat beberapa negara lelah mengirimkan bantuan.

Baca juga: Spek Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia: Terbang 10 Kali Kecepatan Suara, Bisa Lolos dari Pertahanan Udara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com