KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Jumat (5/1/2024) merilis foto rudal balistik Kinzhal Rusia yang awal pekan ini mereka klaim ditembak jatuh oleh rudal Patriot kiriman dari Amerika Serikat (AS).
Layanan Darurat Ukraina menerbitkan foto-foto itu di kanal Telegram, menunjukkan kepala rudal hipersonik Kinzhal ditarik dari darat dengan pengait
“Di Kyiv, para insinyur menetralkan hulu ledak rudal hipersonik udara Kinzhal milik musuh,” kata departemen pemerintah, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik Kinzhal Terbarunya ke Ukraina
Namun, AFP belum mendapatkan verifikasi terkait klaim tersebut.
Ukraina pada Selasa (2/1/2024) mengaku menembak jatuh sepuluh rudal Kinzhal yang ditembakkan Rusia. Gelombang serangan besar-besaran di kota-kota Ukraina ini menewaskan enam orang.
Rudal Kinzhal termasuk senjata yang menurut Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat dihancurkan karena lajunya mencapai sepuluh kali kecepatan suara.
Baca juga:
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, Rusia hanya menembakkan rudal Kinzhal untuk target bernilai tinggi dengan pertahanan kokoh.
Ukraina berulang kali mengatakan, sistem pertahanan udara Patriot sangat penting untuk mempertahankan negaranya dari Rusia.
Kyiv juga mendesak lebih banyak dukungan militer dari Barat. Perang Rusia-Ukraina yang berlangsung hampir dua tahun ini dikhawatirkan membuat beberapa negara lelah mengirimkan bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.