Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Gempa Jepang: 30 Orang Tewas, 14 Luka Parah

Kompas.com - 02/01/2024, 14:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WAJIMA, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari gempa Jepang bermagnitudo 7,5 di Prefektur Ishikawa, 30 orang tewas dan 14 korban luka parah sampai Selasa (2/1/2024).

Dikutip dari kantor berita AFP, Pemerintah Ishikawa melaporkan bahwa separuh jumlah korban tewas berada di Kota Wajima, lokasi kebakaran besar yang melanda rumah-rumah.

Tim penyelamat sekarang masih berusaha mencapai daerah-daerah terpencil yang bangunannya roboh, jalanannya rusak, dan listriknya padam.

Baca juga: Jepang Cabut Semua Peringatan Tsunami

Gempa Jepang pada Senin (1/1/2024) ini menyebabkan penduduk di beberapa daerah pesisir mengungsi ke tempat lebih tinggi karena gelombang tsunami menghantam pantai barat Jepang, menyeret beberapa mobil dan rumah ke laut.

Channel News Asia menyebutkan, ribuan personel militer, pemadam kebakaran, dan polisi dari seluruh Jepang dikirim ke daerah-daerah paling parah terdampak di semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa.

Namun, upaya penyelamatan terhambat jalan-jalan yang rusak parah dan ditutup. Pihak berwenang pun kesulitan memperkirakan tingkat kerusakan.

Banyak layanan kereta api, feri, dan penerbangan ke wilayah tersebut ditangguhkan. Bandara Noto ditutup karena kerusakan landasan pacu, terminal, dan jalan akses.

Sebanyak 500 orang terjebak di dalam mobil di tempat parkir, menurut stasiun televisi NHK.

Baca juga:

“Pencarian dan penyelamatan orang-orang yang terkena dampak gempa adalah perjuangan melawan waktu,” kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam pertemuan darurat bencana pada Selasa.

Kishida mengatakan, tim penyelamat merasa sangat sulit mencapai ujung utara semenanjung Noto karena jalan-jalan yang rusak.

Pantauan dari helikopter menemukan banyak kebakaran dan kerusakan luas pada bangunan dan infrastruktur.

Lebih dari 140 gempa susulan terdeteksi sejak gempa Jepang pertama terjadi, menurut badan meteorologi negara itu, dan memperingatkan guncangan lebih kuat dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Daftar Gempa Bumi Besar Jepang dalam 30 Tahun Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com