KHARKIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Minggu (31/12/2023) menjatuhkan 21 dari 49 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia dalam semalam.
Selain itu, ada enam rudal juga yang dijatuhkan ketika menargetkan Kota Kharkiv di timur laut Ukraina.
Serangan baru pasukan Moskwa ini terjadi sehari setelah gempuran paling mematikan di Kota Belgorod, Rusia.
Baca juga: Pidato Tahun Baru, Presiden Ukraina Lampiaskan Amarah ke Rusia
Kedua pihak saling menuduh menyerang wilayah sipil di perbatasan Rusia-Ukraina akhir pekan lalu.
Angkatan Udara Ukraina di Telegram mengatakan, drone yang ditembakkan semalam secara khusus ditargetkan ke garis depan pertahanan, serta fasilitas sipil, militer dan infrastruktur di wilayah garis depan.
Namun, tidak disebutkan apakah keenam rudal Rusia mencapai sasarannya.
Kepala administrasi militer Kharkiv yaitu Oleg Sinegubov mengatakan, ada 28 warga sipil terluka dalam serangan di kota tersebut.
Korban luka termasuk dua remaja dan seorang warga negara asing.
Baca juga:
Sehari sebelumnya, Kota Belgorod di Rusia mengalami serangan paling mematikan terhadap warga sipil Rusia sejak perang pecah pada Februari 2022.
Setidaknya 22 orang tewas dan puluhan lainnya terluka pada serangan Sabtu (30/12/2023) tersebut.
Belgorod adalah kota Rusia yang hanya berjarak 30 kilometer dari perbatasan yang berulang kali dilanda penembakan.
Rusia berujar, serangan di Belgorod termasuk penggunaan bom tandan yang kontroversial. Dalam pertemuan darurat di Dewan Keamanan PBB, Moskwa menuding Kyiv menargetkan pusat olahraga, gelanggang es, dan universitas dengan senjata itu.
Baca juga: Rusia Hadapi Serangan Ukraina Paling Mematikan, 21 Orang Tewas di Belgorod
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.