Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Israel Makin Membabi-buta, Bayi Malang Terjebak di Reruntuhan Gaza

Kompas.com - 30/12/2023, 07:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

GAZA, KOMPAS.com - Tim penyelamat dengan rompi oranye berteriak ketika mereka meraih seorang bayi perempuan yang masih hidup di reruntuhan serangan udara Israel di kota Rafah, Jalur Gaza, setelah pengeboman di daerah kantung Palestina tersebut.

Kulit bayi bernama Mariam Abu Akel itu berwarna abu-abu karena debu. Dia hanya mengeluarkan suara-suara kecil ketika tim penyelamat masuk ke dalam reruntuhan untuk menarik kakinya dan mengangkat tubunya.

Orang-orang berkerumun di reruntuhan rumah keluarga Abu Edwan, tempat keluarga Mariam berlindung setelah mereka mengungsi dari rumah mereka sendiri di daerah yang lebih berbahaya di dekat perbatasan Gaza dengan Israel.

Baca juga: RS Konfirmasi Tentara Israel Tewas karena Infeksi Jamur dari Gaza

Dilansir dari Reuters, serangan udara tersebut menewaskan 20 orang dan melukai 55 lainnya, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qidra.

Rumah Abu Edwan telah menampung banyak pengungsi seperti keluarga Abu Akel.

Sebagian besar penduduk Gaza harus meninggalkan rumah mereka dalam menghadapi pemboman dan serangan darat yang menurut Israel bertujuan untuk menghancurkan Hamas, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dalam serangan 7 Oktober lalu.

Serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 21.500 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut, banyak di antaranya adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Ibu dan saudara perempuan Mariam tewas dalam serangan tersebut bersama dengan anggota keluarga Abu Edwan dan orang-orang dari keluarga lain yang tinggal bersama mereka untuk sementara waktu.

Ayah dan saudara laki-lakinya, Hamed, yang masih balita, selamat dari ledakan tersebut.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 21.507 Orang, Fasilitas PBB Turut Diserang Israel

Ketika Mariam berhasil diangkat keluar, seorang petugas penyelamat berlari menggendongnya untuk membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Pakistan Larang Perayaan Malam Tahun Baru 2024 sebagai Bentuk Solidaritas untuk Gaza

Dokter di sana tampak membersihkan luka-lukanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com