JALUR GAZA, KOMPAS.com - Israel telah merilis peta untuk dilakukannya evakuasi di Jalur Gaza selatan atau Kota Khan Younis.
Demikian diungkapkan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), seperti diberitakan AFP pada Kamis (21/12/2023).
Dari peta itu menunjukkan wilayah baru yang mencakup sekitar 20 persen Kota Khan Younis telah ditandai untuk dievakuasi.
Baca juga: Mesir Tengahi Gencatan Senjata di Gaza, tapi Israel-Hamas Bersikeras dengan Tuntutannya
Sebelum perang Israel-Hamas berkecamuk pada 7 Oktober 2023, di daerah tersebut dihuni lebih dari 110.000 orang.
Di daerah tersebut juga mencakup 32 tempat penampungan yang menampung lebih dari 140.000 pengungsi internal.
"Sebagian besar dari mereka sebelumnya merupakan pengungsi dari wilayah utara," kata OCHA.
Militer Israel mengatakan pada Rabu (20/12/2023), operasi darat, udara dan laut dilakukan terhadap puluhan anggota Hamas dan infrastrukturnya di pusat komando dan kendali militer Khan Younis.
Perang Israel-Hamas dimulai setelah kelompok Hamas melakukan serangan di Israel selatan pada 7 Oktober yang lalu.
Dari kejadian itu menewaskan sekitar 1.140 orang, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi terbaru Israel.
Baca juga: Israel Beri Sinyal Perubahan Operasi di Gaza, Intensitas Perang Lebih Rendah
Sedangkan menurut pemerintah Hamas, serangan militer Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 20.000 orang yang mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.