Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: KTT COP28 Kesempatan Terakhir untuk Capai Batas Pemanasan Global

Kompas.com - 12/12/2023, 18:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DUBAI, KOMPAS.com - Utusan Amerika Serikat (AS) John Kerry pada Selasa (12/12/2023) memperingatkan, KTT iklim COP28 yang diselenggarakan PBB di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) adalah kesempatan terakhir untuk menjaga batas pemanasan global.

Kerry mengeluarkan peringatannya beberapa jam setelah presiden COP28 Sultan Al Jaber mengusulkan rancangan kesepakatan yang tidak mencakup penghapusan bahan bakar fosil.

AS, Uni Eropa, dan pulau-pulau dataran rendah yang paling rentan terhadap perubahan iklim pun kecewa dengan rancangan tersebut.

Baca juga: COP28: 117 Negara Teken Komitmen Tingkatkan Kapasitas Energi Terbarukan 3 Kali Lipat

“Banyak dari kita yang meminta dunia menghentikan penggunaan bahan bakar fosil,” kata Kerry kepada para menteri, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia menambahkan, "Saya pikir sebagian besar dari Anda di sini menolak menjadi bagian dari sandiwara."

Mantan Menteri Luar Negeri AS tersebut berbicara dalam sesi tertutup, tetapi sekelompok pengamat di luar ruangan menonton dari webcast langsung yang dapat diakses salah satu dari mereka.

“Ini adalah COP terakhir kita yang berkesempatan mempertahankan suhu 1,5 derajat. Ini dia,” imbuh Kerry.

Perjanjian Paris 2015 menetapkan target pemanasan global maksimal 1,5 derajat Celsius dari tingkat pra-industri untuk menghindari kerusakan terburuk akibat perubahan iklim.

Baca juga:

"Saya rasa tidak ada seorang pun di sini yang ingin dikaitkan dengan kegagalan menjalankan tanggung jawab ini. Tidak banyak orang yang diminta membuat pilihan hidup dan mati secara historis," ujar Kerry.

“Ini perang untuk bertahan hidup.”

Setelah draf sebelumnya mencantumkan opsi menghapus minyak, gas, dan batu bara, rancangan terbaru berfokus pada pengurangan produksi dan konsumsi minyak, gas, serta penggunaannya guna mencapai emisi nol bersih pada 2050.

Bahan bakar fosil diketahui menyebabkan sebagian besar emisi gas rumah kaca yang memerangkap panas.

Baca juga: Presiden-Tertunjuk COP28 Desak Negara G20 Tunjukkan Solidaritas terhadap Aksi Iklim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com