39 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Tiba di Yerusalem

YERUSALEM, KOMPAS.com - Tahanan Palestina telah dibebaskan dari penjara Israel dan telah tiba di Yerusalem.

WAFA, skantor berita Palestina, seperti dikutip oleh Sky News, menyatakan bahwa pembebasan dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan dengan Israel.

Sebelumnya, Qatar mengumumkan 39 tahanan akan dibebaskan hari ini.

Baca juga: Hamas dan Israel Bebaskan Sandera di Hari Pertama Gencatan Senjata

Masih belum jelas berapa banyak tahanan yang telah tiba di Yerusalem.

Sebelumnya, Qatar sebagai mediator menyebut akan membebaskan lebih banyak sandera Israel dan tahanan Palestina akan dibebaskan.

Sebanyak 13 sandera Israel dan 39 tahanan Palestina akan dibebaskan pada Sabtu (25/11/2023) setelah penundaan sebelumnya.

Juru bicara kementerian luar negeri Qatar Dr Majid Mohammed Al Ansari mengatakan hambatan telah diatasi melalui komunikasi Qatar-Mesir dengan kedua belah pihak.

"Malam ini 39 warga sipil Palestina akan dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan 13 tahanan Israel dari Gaza," tulisnya di media sosial.

"Tujuh orang asing di luar kerangka perjanjian juga akan dibebaskan," tambahnya.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mesir dan Qatar telah mengkonfirmasi komitmen Israel terhadap semua syarat dan ketentuan perjanjian gencatan senjata.

Baca juga: Israel Sebut 14 Sandera Lagi Akan Dibebaskan Hamas Hari Ini

Sebelumnya, Hamas mengatakan ada penundaan dalam pembebasan sandera karena jumlah truk bantuan yang mencapai Gaza utara lebih sedikit dari yang disepakati dengan Israel.