Perancis Kirim Kapal Perang untuk Berikan Bantuan Medis ke Gaza

PARIS, KOMPAS.com - Perancis sedang mempersiapkan pengiriman kapal pengangkut helikopter Dixmude ke Mediterania timur untuk memberikan bantuan medis di Gaza.

"Dixmude akan berlayar pada awal pekan ini dan tiba di Mesir dalam beberapa hari mendatang," kata kantor Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Minggu (19/11/2023).

Sebuah penerbangan charter yang membawa lebih dari 10 ton pasokan medis dari Perancis juga direncanakan berangkat pada awal pekan ini.

Baca juga: Macron Tetap Pertahankan Elisabeth Borne Jadi PM Perancis

"Perancis juga akan berkontribusi pada upaya Eropa dengan membawa peralatan medis dalam penerbangan Eropa pada tanggal 23 dan 30 November," kata kantor kepresidenan Perancis, dikutip dari AFP.

"Perancis mengerahkan semua sarana yang tersedia untuk berkontribusi pada evakuasi anak-anak yang terluka dan sakit yang membutuhkan perawatan darurat dari Jalur Gaza ke rumah sakit-rumah sakitnya," tambah mereka.

Sebelumnya, Macron pada Sabtu (18/11/20230 telah berbicara dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi tentang negosiasi yang sedang berlangsung untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

Menteri Pertahanan Perancis Sebastien Lecornu juga berada di Qatar pada Sabtu, yang memimpin upaya mediasi.

"Presiden Perancis dan mitranya dari Mesir sepakat tentang perlunya meningkatkan jumlah truk yang memasuki Gaza dan memperkuat koordinasi untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan merawat yang terluka," kata kantor Macron.

Sekitar 1.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, terbunuh di Israel dalam serangan Hamas pada 7 Oktober dan sekitar 240 orang disandera, menurut para pejabat Israel.

Baca juga: Perancis Tangkap 150 Orang Terkait Protes Polisi Tembak Mati Remaja, Macron Desak Ketenangan

Di Gaza, sekitar 12.300 orang, lebih dari 5.000 di antaranya anak-anak, telah tewas akibat serangan Israel, kata para pejabat di wilayah yang dikuasai Hamas itu.