India Minta Saran Tim Thailand untuk Selamatkan 40 Pekerja Terjebak di Terowongan Bawah Tanah

UTTARAKHAND, KOMPAS.com - India pada Rabu (15/11/2023) meminta saran dari tim Thailand yang menyelamatkan anak-anak dari gua terendam banjir pada 2018, untuk mengeluarkan 40 pekerja yang terjebak di terowongan bawah tanah distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand.

Upaya penyelamatan sudah berlangsung sejak Minggu (12/11/2023) pagi saat terowongan ambruk, dengan memindahkan puing-puing untuk membuat jalur keluar bagi para pekerja tersebut. Semuanya masih hidup.

Dikutip dari kantor berita AFP, Departemen Humas Negara Bagian Uttarakhand sudah menghubungi perusahaan Thailand yang menyelamatkan anak-anak terperangkap di gua pada insiden 2018.

Baca juga: Terowongan yang Sedang Dibangun Runtuh, 40 Pekerja India Terjebak

Insiden yang dimaksud adalah ketika 12 anak laki-laki dari tim sepak bola junior dan pelatih mereka terjebak lebih dari dua minggu di kompleks gua Tham Luang.

Otoritas India juga meminta bantuan ahli teknik mekanika tanah dan batuan di Institut Geoteknik Norwegia, seiring upaya penyelamatan memasuki hari keempat.

Tim penyelamat pada Rabu (15/11/2023) mengirimkan obat-obatan kepada 40 pekerja yang terjebak.

“Setelah berkonsultasi dengan para dokter, obat-obatan dikirim ke para pekerja melalui pipa,” kata polisi Prashant Kumar kepada AFP dari lokasi kejadian. "Kontak terus dipertahankan dengan para pekerja."

Namun, tidak ada rincian yang diberikan mengenai kondisi para pria tersebut atau berapa banyak dari mereka yang sakit.

Makanan dan oksigen juga dikirimkan ke mereka.

Baca juga:

• Penjual Kacang di India Tiru Cara Warren Buffett untuk Lariskan Dagangan
• 3 Kota di India Masuk 10 Kota Paling Berpolusi di Dunia Setelah Perayaan Diwali
• Lesatan Industri Antariksa Swasta di India

Terowongan sepanjang 4,5 kilometer ini sedang dibangun antara Kota Silkyara dan Dandalgaon untuk menghubungkan Uttarkashi dan Yamunotri, dua tempat suci Hindu di India.

Terowongan ini termasuk proyek jalan Perdana Menteri Narendra Modi untuk meningkatkan kondisi perjalanan antara beberapa tempat suci Hindu paling populer di negara tersebut, serta daerah yang berbatasan dengan China.

Para ahli sudah memperingatkan dampak pembangunan besar-besaran di Uttarakhand karena mayoritas negara bagian itu rawan tanah longsor.

Baca juga: Viral, Video Polisi India Buang Separuh Jasad Korban Kecelakaan ke Sungai