Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Serang Odessa, Museum Seni Bersejarah Rusak, 8 Orang Terluka

Kompas.com - 06/11/2023, 21:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ODESSA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzheppar pada Senin (6/11/2023) mengatakan, serangan Rusia semalam di wilayah Odessa, Ukraina selatan, menyebabkan delapan orang terluka dan merusak sebuah museum seni bersejarah.

Berdasarkan gambar-gambar yang dirilis oleh para pejabat dari dalam Museum Seni Rupa Nasional Odessa, terlihat beberapa karya seni sampai terlepas dari dinding-dinding bangunan abad ke-19 itu.

Sementara, jendela-jendela pecah akibat bombardir dari udara.

Baca juga: Benarkah Rusia Diuntungkan dari Perang Israel-Hamas?

Emine Dzheppar mengatakan bahwa Ukraina sangat marah atas serangan tersebut dan mendesak badan warisan dunia yang berbasis di Paris, UNESCO, untuk mengutuk serangan tersebut.

Kyiv mengatakan sebelumnya bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan empat rudal dan hampir dua lusin drone dari wilayah-wilayah yang diduduki Rusia di bagian selatan dalam semalam.

Militer Ukraina mengeklaim telah menjatuhkan 15 drone dan sebuah rudal.

Pihak galeri mengatakan di media sosial bahwa serangan Rusia terjadi pada hari ulang tahun ke-124 museum tersebut dan fasilitas edukasi itu akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Gubernur wilayah Odesa, Oleg Kiper, mengatakan bahwa sebagian besar koleksi museum telah dipindahkan selama perang.

"Kanvas dan lukisan dari pameran saat ini tidak rusak," tambahnya di media sosial.

Baca juga: Presiden Ukraina Belum Siap Bicara dengan Rusia

Seorang perempuan yang tinggal di sebuah bangunan di dekat museum mengatakan bahwa ia dan keluarganya sedang pergi selama terjadinya serangan, tetapi rumah mereka telah rusak.

"Tuhan membawa kami pergi. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di flat selanjutnya. Dari lima jendela, tidak ada yang tersisa," kata wanita itu, yang hanya menyebutkan namanya sebagai Svitlana, kepada AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com