Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Ekspor 1,3 Juta Ton Produk lewat Jalur Baru

Kompas.com - 28/10/2023, 13:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina sampai Jumat (27/10/2023) telah mengekspor 1,3 juta ton produk sejak membuka koridor pengiriman baru di Laut Hitam pada Agustus tahun ini.

Ukraina membangun koridor antara pelabuhan Laut Hitam dan Bosphorus, beberapa minggu setelah Rusia menolak memperbarui kesepakatan jalur aman ekspor biji-bijian Ukraina ke pasar dunia.

Kesepakatan sebelumnya antara Ukraina dan Rusia tersebut ditengahi oleh Turkiye dan PBB untuk melindungi keamanan pangan, terutama bagi negara-negara termiskin.

Baca juga: Jajal Rute Baru, Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kedua Tiba di Turkiye

Sebab, blokade Rusia terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina sejak invasi pada Februari 2022 memicu kekhawatiran lonjakan harga pangan dan kekurangan makanan di negara-negara rentan.

“Sebanyak 62 kapal menggunakan koridor masuk, 37 (di antaranya) mengekspor lebih dari 1,3 juta ton produk pertanian Ukraina dan kargo lainnya,” tulis Menteri Infrastruktur Oleksandr Kubrakov di media sosial X, sebelumnya bernama Twitter.

Ia menambahkan, empat kapal sedang menuju Bosphorus dan 11 lainnya memasuki pelabuhan Odessa untuk memuat barang.

Sebanyak empat kapal mengekspor hampir 130.000 ton biji-bijian ke negara-negara di Afrika, Asia, dan Eropa melalui koridor tersebut.

Baca juga:

Perjanjian ekspor gandum lama berhasil mengekspor hampir 33 juta ton produk makanan Ukraina.

Namun, penarikan diri Rusia mengkhawatirkan negara-negara Afrika, Amerika Selatan, dan Asia yang bergantung pada impor dari Ukraina.

Rusia pada Agustus dan September 2023 mengancam akan menyerang kapal-kapal yang berangkat atau tiba di pelabuhan yang dikuasi Ukraina, sekaligus menyerang fasilitas pelabuhannya.

Ukraina menuding Rusia berupaya memblokir ekspornya, sedangkan Moskwa mengeklaim serangan itu hanya menargetkan sasaran militer.

Baca juga: Erdogan: Barat Harus Tepati Janji soal Ekspor Biji-bijian Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com