Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden Singapura Halimah Yacob Dianugerahi Penghargaan Sipil Tertinggi

Kompas.com - 25/10/2023, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

SINGAPURA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Singapura Halimah Yacob dianugerahi Order of Temasek (Dengan Keistimewaan Tinggi), penghargaan sipil tertinggi di Singapura.

Dalam keterangan pers yang dirilis pada Rabu (25/10/2023), Kantor Perdana Menteri (PMO) mengatakan Halimah akan menerima penghargaan dari penggantinya, Tharman Shanmugaratnam, di Penobatan Penghargaan Nasional pada Minggu (29/10/2023).

Halimah, presiden kedelapan Singapura dari tahun 2017 hingga 2023 dan kepala negara perempuan pertama di Singapura, berada di puncak daftar penerima Penghargaan Nasional tahun ini.

Baca juga: Giliran Singapura Keluhkan Kabut Asap dari Indonesia

Dilansir dari CNA, Mantan presiden Singapura lainnya yang menerima penghargaan serupa termasuk Mr Wee Kim Wee, Mr SR Nathan, dan Dr Tony Tan.

Mantan Ketua Hakim Yong Pung How, mantan ketua Temasek Holdings S Dhanabalan dan mantan Wakil Perdana Menteri S Jayakumar juga dianugerahi gelar tertinggi yang dikenal sebagai Darjah Utama Temasek.

Mantan Presiden Tony Tan berada di puncak daftar penerima Penghargaan Hari Nasional
Menurut situs PMO, penghargaan tersebut diperkenalkan pada tahun 1962 dan memiliki tiga tingkatan, yakni Order of Temasek (Dengan Keistimewaan Tinggi), Order of Temasek (Dengan Keistimewaan), dan Order of Temasek.

Hanya warga negara Singapura yang dapat diterima dalam penghargaan ini, dan warga negara non-Singapura dapat diterima dalam kondisi khusus.

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono adalah salah satu penerima penghargaan tersebut, yang pada tahun 2014 dianugerahi penghargaan tertinggi Order of Temasek, atas kontribusinya terhadap kerja sama regional dan hubungan bilateral yang erat antara kedua negara.

Orde Temasek berada di peringkat kedua setelah Bintang Temasek, sebuah penghargaan yang hanya diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata Singapura, Kepolisian Singapura, atau Angkatan Pertahanan Sipil Singapura atas tindakan keberanian dan keterampilan luar biasa atau pengabdian yang mencolok terhadap tugas dalam keadaan bahaya ekstrim.

Sebagai Presiden, Halimah menyetujui penggunaan dana cadangan pemerintah selama pandemi Covid-19, dan dikenal karena memperjuangkan isu-isu perempuan dan isu-isu sosial lainnya.

Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Serdadu Australia Mengebom Kapal Jepang di Singapura

Dia mengumumkan pada bulan Mei bahwa dia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dengan mengikuti Pemilihan Presiden 2023 pada 1 September, yang dimenangkan Thharman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com