Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Kompas.com - 23/09/2023, 07:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Jika berwisata ke Singapura, mungkin rasanya belum lengkap jika tidak mengunjungi atau berfoto dengan latar patung Merlion.

Itu adalah patung separuh singa separuh ikan yang telah menjadi ikon wisata di Singapura.

Patung setinggi 8,6 meter ini salah satunya bisa ditemukan di Merlion Park atau Taman Merlion.

Baca juga: Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Jika dari Bandara Changi, jaraknya ke Merlion Park hampir 20 kilometer (km) dengan durasi berkendara sekitar 25 menit. Lokasinya tidak jauh dari Marina Bay Sands.

Nah, sebagaimana diberitakan The Straits Times pada Jumat (22/9/2023), patung Merlion ini akan diperbaiki untuk sementara waktu.

Dengan demikian, patung tersebut tak bisa digunakan untuk berfoto karena akan ditutup perancah. Untuk jangka waktunya, yakni mulai Senin (25/9/2023) hingga 13 Desember mendatang.

"Kami mohon pengertian publik karena pekerjaan dan barikade dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama periode ini," kata Singapore Tourism Board (STB) pada Jumat.

Patung Merlion juga pernah ditutup sebelumnya untuk pekerjaan pemeliharaan dari tanggal 27 hingga 28 Juli.

Dibuat oleh pematung lokal Lim Nang Seng pada tahun 1972, Patung Merlion merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada bulan September 2022.

Baca juga: 6.600 Orang Singapura Tertipu Lowongan Pekerjaan Terkait Survei Online Palsu

Mungkin menjadi kabar baik, selama perbaikan yang berlangsung selama berbulan-bulan, patung yang lebih kecil di dekatnya, biasanya disebut sebagai "anak Merlion", akan tetap tersedia untuk difoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com