KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-592 pada Minggu (8/10/2023).
Ini termasuk, pihak berwenang Kherson di Ukraina selatan melaporkan, penembakan Rusia terhadap daerah pemukiman Kherson telah melukai hampir selusin orang, termasuk bayi berusia sembilan bulan.
Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina memperkirakan akan terjadi rekor jumlah serangan pesawat tak berawak atau drone Rusia di wilayahnya pada musim dingin ini.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-592 yang dapat Anda simak:
Pihak berwenang Kherson di Ukraina selatan pada Minggu melaporkan, penembakan Rusia terhadap daerah pemukiman Kherson pada Sabtu (7/10/2023) malam melukai hampir selusin orang, termasuk bayi berusia sembilan bulan.
Ukraina merebut kembali ibu kota regional Kherson pada November 2022, tetapi kota di selatannya masih dalam jangkauan tembakan Rusia.
“Kherson kembali mengalami malam yang mengerikan ketika pasukan Rusia berulang kali menembaki kota dan pemukiman tersebut,” kata gubernur regional Oleksandr Prokudin, dikutip dari AFP.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu untuk menegaskan kembali dukungan Kyiv kepada Israel.
“Saya berbicara dengan Netanyahu untuk menegaskan solidaritas Ukraina dengan Israel, yang menderita akibat serangan skala besar yang tidak disengaja, dan untuk menyampaikan belasungkawa atas banyak korban,” kata Zelensky di media sosial.
“Perdana Menteri memberi tahu saya tentang situasi saat ini dan tindakan Pasukan Pertahanan Israel serta penegakan hukum untuk menghalau serangan itu,” tambah Zelensky.
Angkatan Udara Ukraina memperkirakan akan terjadi rekor jumlah serangan pesawat tak berawak atau drone Rusia di wilayahnya pada musim dingin ini.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat pada Minggu mengatakan, bahwa data pada bulan September menunjukkan penggunaan drone kamikaze Shahed rancangan Iran oleh Rusia akan melampaui angka tahun lalu.
“Musim gugur dan musim dingin ini sudah menjadi rekor dalam hal jumlah drone Shahed. Lebih dari 500 (digunakan) pada bulan September,” kata Ihnat dalam sebuah wawancara di televisi nasional, dikutip dari Reuters.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.