Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Negara yang Tampung Pengungsi Ukraina Terbanyak

Kompas.com - 02/09/2023, 23:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Ines Eisele/DW Indonesia

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengimbau warganya untuk meninggalkan wilayah yang diduduki Rusia jelang serangan akbar di wilayah timur.

Sebagian sudah mengungsi ke luar negeri. Ironisnya, Rusia menampung jumlah terbesar pengungsi Ukraina.

Tenggat serangan yang kian dekat ditandai imbauan evakuasi oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, kepada warga di wilayah pendudukan Rusia.

Baca juga: Imbas Perang Ukraina, Jumlah Pengungsi Global Alami Kenaikan Terbesar

"Saya menyarankan masyarakat yang hidup di wilayah yang diduduki agar menyiapkan diri atau mengungsi ke negara ketiga,” tulisnya di Telegram.

Sejak invasi Rusia setahun silam, sudah banyak warga Ukraina yang melarikan diri ke Eropa atau negara lain.

Ironisnya, negara yang paling banyak menampung pengungsi Ukraina adalah Rusia dengan 2,8 juta pengungsi.

Sebagian besar merupakan warga di Ukraina Timur yang berpihak kepada Rusia atau mereka yang tidak punya pilihan lain.

Antara pinangan Rusia atau Eropa

Besarnya angka pengungsi di Rusia diyakini berkaitan dengan kebijakan agresif pemerintah di Moskwa untuk meminang penduduk Ukraina.

Berbagai media melaporkan, Rusia menawarkan bantuan uang dan kewarganegaraan. Adapun sebagian yang menolak "dideportasi” paksa dari kampung halamannya ke Rusia.

Negara Eropa yang paling banyak menampung pengungsi Ukraina adalah Polandia. Menurut badan pengungsi PBB, UNHCR, sebanyak 1,58 juta warga Ukraina menetap di sana.

Polandia disusul oleh Jerman yang menampung 923.000 pengungsi dan Republik Ceko dengan 504.000 pengungsi.

Hingga April 2023, sebanyak lebih dari delapan juta pengungsi Ukraina mencari suaka di Eropa.

Baca juga: Pengungsi Ukraina Menang Lotre Rp 8 Miliar di Belgia

Jumlah pengungsi domestik

Mereka yang tidak mampu mengungsi ke luar negeri mencari perlindungan di barat Ukraina. Menurut Organisasi Migrasi Internasional (IOM), sebanyak 5,4 juta warga tercatat sebagai pengungsi internal.

Angka pengungsi di dalam negeri tercatat lebih tinggi pada pertengahan tahun lalu. Namun dengan rencana serangan akbar di front timur, jumlah pengungsi diyakini akan bertambah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com