Penyerbuan di Stadion Nasional Madagaskar, 12 Tewas, 80 Terluka

ANTANANARIVO, KOMPAS.com - Serbuan penggemar olahraga yang mencoba memasuki stadion nasional Madagaskar untuk upacara pembukaan Pesta Olahraga Samudera Hindia telah menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 80 orang.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan para pekerja Palang Merah merawat puluhan orang yang terluka di samping lintasan atletik.

Dilansir dari Reuters, Perdana Menteri Christian Ntsay mengatakan 11 dari korban cedera berada dalam kondisi kritis.

Baca juga: Penembakan Bermotif Rasial di Jacksonville AS, 3 Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Belum jelas apa yang menyebabkan penyerbuan tersebut, tetapi setidaknya 15 orang tewas dalam insiden serupa di stadion Mahamasina pada 2019.

"Sebuah peristiwa yang disayangkan terjadi. Ada penyerbuan di pintu masuk. Ada banyak korban luka-luka. Kami akan mengheningkan cipta selama beberapa detik karena rekan-rekan kami telah meninggal ketika mereka ingin masuk," kata Presiden Andry Rajoelina kepada para penonton di stadion.

Setelah mengheningkan cipta, upacara dilanjutkan dengan pertunjukan laser dan kembang api.

Pesta Olahraga Pulau Samudra Hindia diciptakan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tahun 1977.

-Baca juga: Korea Utara Izinkan Kepulangan Warganya dari Luar Negeri Pascakarantina Covid-19

Diikuti para atlet dari Mauritius, Seychelles, Komoro, Madagaskar, Mayotte, Reunion, dan Maladewa.