Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Influencer" Dubai Ditangkap karena Bikin Konten Foya-foya Beli Mobil

Kompas.com - 24/07/2023, 12:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Polisi Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), menangkap influencer bernama Hamdan Al Rind karena konten berfoya-foya membeli mobil dan dinilai menyindir gaya hidup warga kota tersebut.

Pemilik akun TikTok Car Expert itu mengunggah video dirinya membeli mobil-mobil mewah dengan melemparkan segepok uang tunai kepada pegawai dealer yang kebingungan.

Ia juga menanyakan mobil apa yang termahal di showroom, kemudian ditunjukkan Ferrari SF90 seharga 600.000 dollar AS (Rp 9 miliar).

Baca juga: Viral Influencer Tak Keramas Pakai Sampo Bertahun-tahun, Ini Rahasianya Bersihkan Rambut

Dikutip dari New York Post pada Kamis (13/7/2023), Dubai lebih toleran daripada sebagian Timur Tengah tetapi ada larangan sindiran kritis terhadap otoritas atau menghina negara Uni Emirat Arab.

Hamdan Al Rind adalah penduduk UEA berkebangsaan Asia. Ia memiliki 2,8 juta pengikut di TikTok dan beberapa videonya mencapai jutaan views.

Dalam video yang menjadi kasus, ia mengenakan kandura--jubah putih panjang yang biasa dikenakan pria Emirat--kacamata hitam, dan masker wajah.

Dia berbicara dalam bahasa Inggris dengan aksen Arab kental, mengucapkan sepotong-potong kalimat kepada pegawai dealer, sedangkan asistennya mengangkut tandu yang penuh tumpukan uang tunai.

Lembaga Penuntutan Federal mengatakan, Hamdan Al Rind dituduh menyalahgunakan internet dengan mengunggah propaganda yang memicu opini masyarakat dan merugikan kepentingan publik.

Dikatakan pula, video itu memperkenalkan citra jiwa yang salah dan menyinggung warga Emirat serta mengejek mereka, lapor kantor berita WAM yang dikelola negara.

Laporan WAM menggambarkan video tersebut, tetapi tidak mencantumkan nama pengunggah konten dan kewarganegaraannya.

Tidak diketahui kapan Hamdan Al Rind ditangkap atau hukuman apa terancam dia hadapi.

Baca juga: Hilang 18 Tahun, Ferrari Paling Lambat Sepanjang Masa Kini Jadi Sengketa

Ahmed Mansour selaku pemilik Luxury Super Car Rentals Dubai, tempat Hamdan Al Rind merekam videonya, mengira pria itu adalah warga negara UEA.

"Dia masuk, dia ingin merekam video, saya bilang 'ya'. Jika itu tidak terjadi di showroom saya, itu mungkin akan terjadi di tempat lain," katanya kepada Associated Press.

“Beberapa orang menganggapnya menyinggung, beberapa orang menganggapnya lucu, setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing.”

"Saya pikir dia mengerti hukum," tambah Mansour.

Hamdan Al Rind memiliki dealer mobil sendiri di UEA. Ia sempat mengunggah video satir lainnya, termasuk yang viral dengan menggambarkan orang kaya UEA membeli mobil untuk masing-masing dari keempat istrinya.

Selain konten satir, Hamdan Al Rind juga mengunggah video tutorial cara memperbaiki kendaraan.

Baca juga: Video Ledakan Misterius di Johannesburg, Mobil Beterbangan, 1 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com