Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang Toronto Larang Pengunjung Tunjukkan Video di Ponsel ke Gorila

Kompas.com - 11/07/2023, 20:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kebun Binatang Toronto AS meminta pengunjung membantu membatasi waktu layar untuk primata tertentu.

Caranya dengan menahan diri untuk tidak menampilkan video ponsel ke gorila.

Kebun binatang memasang tanda di luar kandang gorila yang meminta pengunjung untuk tidak menggunakan ponsel mereka untuk menunjukkan foto atau video kepada gorila.

Baca juga: Alasan Belanda Larang Siswa Pakai Ponsel dan Gadget di Ruang Kelas

"Beberapa konten dapat mengganggu dan memengaruhi hubungan dan perilaku mereka dalam keluarga," kata Hollie Ross, pengawas perilaku peternakan di kebun binatang tersebut, dilansir dari UPI.

Dia menambahkan para penjaga belum melihat adanya perubahan perilaku yang signifikan pada primata tersebut, namun pihak kebun binatang ingin memastikan kehidupan hewan tetap sealami mungkin.

"Kami hanya ingin gorila bisa menjadi gorila," kata Ross.

"Dan ketika tamu kami datang ke kebun binatang, kami ingin mereka dapat melihat gorila dalam keadaan yang sangat alami," tambahnya.

Para pejabat mengatakan gorila bernama Nassir terlihat menunjukkan minat khusus pada video di ponsel pengunjung.

Nassir, lahir pada tahun 2009, terpesona oleh video dan waktu layar akan mendominasi hidupnya jika tidak dihentikan.

"Kami memiliki banyak anggota dan tamu yang benar-benar akan meletakkan telepon mereka ke kaca dan menunjukkan video kepadanya," kata Maria Franke, direktur konservasi dan kesejahteraan satwa liar kebun binatang.

Baca juga: Austria Akan Larang Pegawai Pemerintah Instal TikTok di Ponsel

"Dan Nassir sangat menyukai video-video itu. Itu menyebabkan dia terganggu dan tidak berinteraksi dengan gorila lain, dan Anda tahu, menjadi gorila. Dia sangat terpesona dengan gadget, telepon, dan video," tambahnya.

Ross mengatakan Nassir dan sesama gorila sudah diizinkan menonton video termasuk film dokumenter alam dalam keadaan terkendali.

Baca juga: Belgia Jadi Negara Terbaru yang Larang TikTok di Ponsel Pemerintahan

"Kami hanya ingin memastikan bahwa kami mengetahui kontennya. Sama seperti mengelola akun untuk anak atau sesuatu, Anda ingin memastikan bahwa kontrol orang tua Anda aktif, dan Anda mengontrol kontennya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com