Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Umumkan “USAID BEBAS TB” untuk Percepat Eliminasi TB di Indonesia

Kompas.com - 21/07/2023, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Kamis (20/7/2023) mengumumkan kegiatan baru bertajuk "USAID BEBAS TB". 

BEBAS adalah kepanjangan dari Bersama Menuju Eliminasi dan Bebas.

USAID BEBAS TB menjadi program unggulan TB selama lima tahun senilai 70 juta dollar AS untuk meningkatkan kualitas deteksi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kasus tuberkulosis.

Baca juga: Kurangi Risiko Bencana, BMKG dan USAID Kerja Sama Kembangkan Sistem Peringatan Dini

Ini akan meningkatkan upaya Indonesia dalam melawan tuberkulosis (TB) dan melanjutkan kemajuan untuk mencapai eliminasi TBC tahun 2030.

“USAID gembira dapat bermitra dengan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan hasil kesehatan bagi masyarakat Indonesia, termasuk tuberkulosis,” kata Michael Schiffer, Asisten Administrator Biro USAID untuk Asia.

“Inisiatif baru ini menunjukkan komitmen USAID terhadap kemitraan kita dalam perjuangan berkelanjutan melawan penyakit mengerikan ini," tambahnya, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang dikirim Kedubes AS di Jakarta kepada Kompas.com.

Melalui kegiatan USAID BEBAS TB, USAID akan memberikan bantuan teknis ke program TB Nasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan tuberkulosis dengan memperkenalkan dan menguji coba pendekatan dan rejimen pengobatan baru, serta membawa praktik terbaik internasional untuk diterapkan di Indonesia.

“Kerja sama yang diberikan AS dalam mendukung transformasi kesehatan di Indonesia sangatlah penting. Hal ini termasuk bantuan USAID terkini untuk penanggulangan tuberkulosis yang akan berkontribusi besar dalam upaya Indonesia mencapai eliminasi TB pada 2030,” ungkap Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin.

USAID BEBAS TB akan mendukung Pemerintah Indonesia di tingkat nasional dan berfokus pada empat provinsi berpenduduk padat dengan beban TB tinggi, yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca juga: Asal Covid-19 Masih Misteri, AS Tangguhkan Pendanaan Institut Wuhan

Inisiatif ini akan meningkatkan perawatan TBC baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dan petugas kesehatan di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com