Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kokain yang Ditemukan di Gedung Putih Berada di Area Pengunjung

Kompas.com - 06/07/2023, 11:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kokain yang ditemukan di Gedung Putih berada di area yang sering digunakan pengunjung dalam tur, kata ofisial bangunan itu pada Rabu (5/7/2023).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan keluarganya tidak ada di tempat saat peristiwa itu terjadi.

Dikutip dari kantor berita AFP, Gedung Putih masih berusaha mencaritahu dari mana kokain itu berasal, dan bagaimana bisa masuk ke salah satu bangunan paling dijaga ketat di dunia.

Baca juga: Gedung Putih: Korut Diam-diam Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Laporan awal adalah temuan bubuk putih. Bubuk-bubuk tak dikenal yang ditemukan di Gedung Putih saat penggeledahan atau diterima via pos diperlakukan sebagai potensi serangan kimia.

Kejadian ini berlanjut dengan evakuasi singkat dan bunyi alarm, sampai kemudian teknisi dari pemadam kebakaran kota memastikan bahwa bubuk itu adalah kokain.

Pada Rabu, Dinas Rahasia AS yang melindungi rumah kepresidenan mengumumkan, "Baru saja memastikan bahwa zat yang ditemukan adalah kokain dan penyelidikan kami sedang berlangsung."

Sejak menjabat sebagai Presiden AS, Biden memprioritaskan kembalinya norma kesopanan tradisional di Gedung Putih, setelah tahun-tahun kekuasaan Donald Trump yang dilaporkan memiliki kebiasaan membuang dokumen ke toilet.

Baca juga:

Namun, Biden (80) dirundung beberapa laporan kasus kehidupan pribadi putranya, Hunter, termasuk isu kecanduan narkoba yang parah.

Temuan kokain ini langsung memicu spekulasi di kalangan sayap kanan bahwa ada mantan pengguna narkoba yang kambuh.

Trump pada Rabu juga ikut-ikutan mengomentari kasus ini.

"Apakah ada yang benar-benar percaya kokain di Sayap Barat Gedung Putih, sangat dekat dengan Oval Office, digunakan oleh orang-orang selain Hunter & Joe Biden?" tulisnya di media sosial.

Baca juga: Roland Mesnier, Koki Gedung Putih Legendaris yang Telah Layani 5 Presiden, Berpulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com