HELSINKI, KOMPAS.com - Lebih dari 2.500 pengunjung yang memadati Lapangan Narinkkatori di ibu kota Helsinki, Finlandia, merasakan sensasi sekejap pengalaman menjadi orang Indonesia.
Banyak pengunjung setempat yang mengaku kali pertama mencicipi masakan lezat khas Tanah Air seperti rendang, dendeng balado, atau bakso cuangki, serta tak ragu turut menari bersama dalam iringan irama-irama rancak dari kesenian khas Betawi.
Bermacam kemeriahan terekam dalam Indonesia Finland-Festival yang digelar pada 10 Juni 2023.
Baca juga: KBRI Helsinki Promosikan Peran Nyata Ulama Perempuan Indonesia pada Komunitas Internasional
Festival penanda musim panas ini dirancang sejak awal oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki, selaku penyelenggara, demi mendorong lebih banyak masyarakat Finlandia semakin mengenal Indonesia.
“Orang Indonesia mengenal Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia. Sayang sekali, belum banyak orang Finlandia mengenal Indonesia,” ujar Duta Besar RI untuk Finlandia dan Estonia Ratu Silvy Gayatri.
“Oleh karena itu, dari festival ini kami ingin menampilkan contoh-contoh produk kebudayaan yang khas dari Indonesia,” lanjutnya, dikutip dari siaran pers KBRI Helsinki.
Perwujudan dari ambisi tersebut adalah berdirinya belasan tenda yang menjual kuliner khas Indonesia. Tak hanya makanan berat seperti nasi kapau atau bakso malang, sebagian tenda turut menyediakan jajanan pasar dari kue cucur, cenil, hingga es cendol.
Warga diaspora, bersama sebagian orang asli Finlandia yang tertarik budaya Indonesia, berkolaborasi menampilkan ragam kesenian tradisional seperti gamelan atau tari topeng Bali.
Festival ini sekaligus diramaikan kontingen seniman binaan Dinas Kebudayan DKI Jakarta, yang sengaja terbang ke Finlandia untuk menampilkan beragam tarian serta lagu kombinasi seni tradisi dan kontemporer.
Penampilan seniman dari DKI ini disambut meriah oleh pengunjung, sampai banyak orang yang turut berjoget ketika lagu-lagu Betawi seperti Ondel-Ondel dan Hujan Gerimis dimainkan.
Baca juga: 8 BUMN Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama Energi Terbarukan dengan Finlandia
Tak hanya dari aspek seni, diplomasi kebudayaan di Helsinki itu juga turut mendatangkan delegasi asal Kabupaten Sumedang, yang menampilkan olahan kopi-kopi varian Nusantara, bersama dengan kerajinan tradisional dalam bendera Pesona Manikam.
Peserta pameran pun tidak terbatas dari Indonesia saja. Perusahaan furnitur asal Finlandia, Parolan Rottinki, ikut serta menghadirkan contoh produk kursi dan hiasan rumah rancangan mereka, yang menggunakan bahan rotan asal Tanah Air.
Di sisi lain, pengunjung yang membawa anak memadati Kid’s Corner, yang menyediakan permainan tradisional seperti congklak beserta jasa lukisan wajah yang digemari anak-anak.
Festival Indonesia-Finlandia ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan, serta melibatkan warga diaspora sebagai motor penyelenggaraan di masa mendatang.