Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Tahan Kapal China, Dicurigai Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris

Kompas.com - 29/05/2023, 19:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Otoritas maritim Malaysia pada Senin (29/5/2023) mengatakan, peluru meriam yang diyakini berasal dari Perang Dunia 2 telah ditemukan di sebuah kapal pengangkut curah berbendera China.

Malaysia menahan kapal tersebut pada akhir pekan lalu karena berlabuh di perairannya tanpa izin.

Penemuan itu terjadi di tengah laporan bahwa kapal China telah menargetkan dua bangkai kapal Perang Dunia 2 asal Inggris di lepas pantai Malaysia, yakni HMS Prince of Wales dan HMS Repulse.

Baca juga: Polisi Malaysia Tangkap 11 WNI terkait Judi Online

Dalam catatan, kedua kapal Inggris tersebut ditenggelamkan oleh torpedo Jepang pada tahun 1941, hanya tiga hari setelah serangan dahsyat di Pearl Harbor di Hawaii.

Menyusul laporan adanya aktivitas penyelamatan ilegal, Museum Nasional Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada pekan lalu menyatakan keprihatinan atas vandalisme yang tampak untuk keuntungan pribadi dari dua bangkai kapal.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, sebuah kapal yang terdaftar di Fuzhou, China dan membawa 32 awak gagal menunjukkan izin berlabuh selama pemeriksaan rutin di perairan negara bagian Johor, Malaysia selatan pada Minggu (28/5/2023).

Pihak berwenang menemukan besi tua dan peluru meriam di kapal setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Peluru-peluru itu dapat dikaitkan dengan penyitaan terpisah oleh polisi di dermaga Johor pada pekan lalu atas sejumlah artileri era Perang Dunia 2 yang belum meledak.

"Pihak berwenang percaya itu mungkin diambil dari HMS Prince of Wales," kata MMEA.

Baca juga: Ditemukan, Bangkai Kapal Perang Dunia 2 yang Ditorpedo dan Tewaskan 979 Warga Australia

MMEA menambahkan, bahwa pihaknya bekerja sama dengan Departemen Warisan Nasional Malaysia dan lembaga lain untuk mengidentifikasi amunisi yang ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com