Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2023, 14:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Pasukan Kyiv pada Senin (29/5/2023) memukul mundur serangan udara besar-besaran Rusia dalam semalam.

Pertahanan udara lokal berhasil menangkis lebih dari 40 drone dan rudal jelajah, tidak ada korban jiwa, kata pihak berwenang.

Kyiv relatif terhindar serangan sejak awal 2023, tetapi pada Mei penduduknya harus hidup dengan sirene serangan udara dan ledakan yang menggelegar hampir setiap malam.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kyiv Disasar 54 Drone!

Serangan di Kyiv pada Sabtu (27/5/2023) malam adalah yang terbesar sejak invasi Rusia pada Februari 2022, kata Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina menuturkan, sebanyak 40 dari 54 drone yang menargetkan ibu kota Kyiv telah dijatuhkan.

Namun, pada Minggu (28/5/2023) malam warga Kyiv kembali menghadapi ancaman dari langit.

"Hanya 18 jam berlalu sejak serangan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) paling masif di Kyiv, dan musuh kembali menyerang ibu kota," kata administrasi militer kota itu.

"Ini sudah serangan udara ke-15 sejak awal Mei!" lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Pemerintah mengatakan, serangan itu menggunakan drone dan rudal jelajah.

Mereka menambahkan bahwa "lebih dari 40 target udara terdeteksi dan dihancurkan oleh kekuatan dan sarana pertahanan udara kami".

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan, itu adalah malam sulit lainnya bagi ibu kota, tetapi tidak ada kerusakan dan tidak ada korban yang dilaporkan.

“Berkat profesionalisme para pembela kami, akibat serangan udara barbar di Kyiv, tidak ada kerusakan atau kehancuran infrastruktur dan obyek lain atau bangunan apartemen,” katanya di Telegram.

"Tidak ada yang terluka atau tewas."

Baca juga: Zelensky Puji Pertahanan Udara Ukraina karena Halau Serangan 50 Drone Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (28/5/2023) memuji pasukan pertahanan udara negaranya setelah menghalau serangan besar-besaran di Kyiv.

Serangan semalam menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya.

"Orang-orang kaget. Ada banyak kerusakan, jendela pecah, atap rusak," kata Sergei Movchan, warga berusia 50 tahun yang rumahnya rusak terkena puing-puing.

Rusia mengintensifkan serangan udara Kyiv pada Mei 2023, seraya memperingatkan Barat agar tidak mengeskalasi konflik setelah Amerika Serikat memberi lampu hijau untuk pengiriman jet tempur F-16.

Baca juga: Sekutu Berjanji Latih Ukraina dengan Jet Tempur F-16

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com