Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-454 Serangan Rusia ke Ukraina: Wilayah Belgorod Rusia Diserang, Hongaria Sebut Ukraina Tak Akan Menang

Kompas.com - 24/05/2023, 09:18 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-454 pada Selasa (23/5/2023).

Ini termasuk, Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov mengatakan, beberapa drone dan pasukan sabotase yang menyeberang Ukraina telah menyerang wilayahnya hingga warga sipil harus dievakuasi.

Sementara itu, PM Hongaria Viktor Orban bersikeras berpendapat bahwa Ukraina tidak dapat memenangkan perangnya dengan Rusia dan menilai AS harus turun tangan untuk mengakhiri konflik.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-453 Serangan Rusia ke Ukraina: Kelompok Sabotase Ukraina Masuki Wilayah Rusia, RD Kongo Terabaikan

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-454 yang dapat Anda simak:

Drone serang wilayah Rusia 

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov pada Selasa mengatakan, beberapa drone telah menyerang wilayah perbatasan Rusia di Belgorod pada Senin (22/5/2023) malam, tempat pertempuran berlangsung sehari setelah kelompok bersenjata menyusup ke daerah itu dari Ukraina.

"Drone menghantam rumah dan gedung pemerintah tetapi tidak mengakibatkan korban atau kematian," terang Gladkov di Telegram, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Rusia mengatakan pasukannya memerangi kelompok pasukan sabotase yang memasuki wilayah Belgorod dari Ukraina dan memperkenalkan "rezim anti-teror" di wilayah tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-452 Serangan Rusia ke Ukraina: Jatuhnya Bakhmut | Zelensky di G7

Rusia resmi buka penyelidikan teror atas serangan perbatasan

Rusia pada Selasa mengatakan, telah meluncurkan penyelidikan "teror" setelah pasukan Moskwa memerangi kelompok pasukan sabotase yang menyeberang dari Ukraina di Belgorod.

"Sebuah kasus kriminal telah dibuka atas serangan terhadap pemukiman di wilayah Belgorod," kata Komite Investigasi Rusia yang bertugas menyelidiki kasus-kasus besar, dalam sebuah pernyataan.

Penyelidik menjelaskan, telah membuka penyelidikan atas sejumlah kejahatan termasuk serangan teror, percobaan pembunuhan, penghancuran atau perusakan properti, serta peredaran senjata dan bahan peledak secara ilegal.

Pernyataan itu menyebut, perwakilan kelompok bersenjata Ukraina menyerang distrik Graivoron di wilayah selatan Belgorod.

"Bangunan tempat tinggal dan administrasi serta fasilitas infrastruktur sipil diserang mortir dan artileri. Beberapa warga sipil terluka akibat tindakan kriminal ini," kata Komite Investigasi Rusia.

Anggota Legiun Kebebasan Rusia anti-Kremlin telah mengaku bertanggung jawab atas serangan ke wilayah Belgorod.

Ukraina sendiri telah membantah terlibat dalam serangan itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-451 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Rebut Bakhmut | Serangan Drone di Kyiv

Warga sipil dari 9 desa di Rusia dievakuasi

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, pada Selasa juga mengumumkan bahwa warga sipil dari sembilan desa Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina terpaksa harus dievakuasi dari rumah mereka.

Ini terjadi di tengah bentrokan antara pasukan Rusia dan kelompok sabotase yang menyeberang dari Ukraina.

"Pekerjaan pembersihan terus dilakukan di daerah yang terkena dampak," kata Gladkov.

Dia menambahkan, wilayah Belgorod terus menerus diserang artileri dan mortir setelah pertempuran pecah dengan satu kelompok yang menyeberang dari Ukraina.

"Angkatan bersenjata Ukraina melancarkan serangan di tanah Belgorod," tudingnya.

Kremlin tuntut lebih banyak upaya untuk hentikan serangan di perbatasan

Kremlin pada Selasa menyatakan, Moskwa perlu memusatkan upaya militer untuk menghindari serangan Ukraina lainnya ke wilayah Rusia.

Kremlin menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas pertempuran yang pecah baru-baru ini di wilayah Belgorod.

"Apa yang terjadi kemarin menimbulkan keprihatinan mendalam dan sekali lagi menegaskan bahwa militan Ukraina melanjutkan aktivitas mereka melawan negara kami," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com