Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Akui Bakhmut Lepas ke Tangan Rusia

Kompas.com - 22/05/2023, 08:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BAKHMUT, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (21/5/2023) mengonfirmasi lepasnya Kota Bakhmut ke tangan Rusia.

Saat ditanya wartawan apakah pasukan Ukraina tetap bertahan atau tidak jika Rusia merebut kota itu, Zelensky hanya menjawab, "Anda harus mengerti bahwa tidak ada apa-apa (di sana). Untuk hari ini, Bakhmut hanya ada di hati kami."

Militer Rusia pada Sabtu (20/5/2023) mengumumkan telah merebut Bakhmut, yang merupakan medan pertempuran paling berdarah dalam perang di Ukraina.

Baca juga: Bos Wagner Klaim Rebut Total Bakhmut, Berencana Serahkan ke Rusia 25 Mei

Dampak kehilangan Bakhmut akan lebih ke simbolis bagi Ukraina.

Mereka bertahan selama berbulan-bulan di sana, mengabaikan saran Amerika Serikat untuk mengalihkan fokus ke tempat lain mengingat kurangnya kepentingan strategis Bakhmut dalam perang.

Zelensky, yang duduk di samping Presiden AS Joe Biden pada sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, menggambarkan situasi sulit Bakhmut dengan jawaban yang panjang dan emosional.

"Tidak ada apa-apa di tempat ini... hanya reruntuhan dan banyak orang Rusia yang tewas," katanya kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia mengatakan bahwa tentara Ukraina melakukan upaya kuat dan Zelensky menghargainya.

Baca juga:

Dalam pertemuan tersebut, Biden mengumumkan paket senjata baru untuk Ukraina yang diperkirakan akan segera meluncurkan serangan balasan skala besar.

Paket itu akan mencakup amunisi, artileri, dan kendaraan lapis baja, kata Biden, beberapa hari setelah memberikan lampu hijau kepada para sekutu untuk mengirim jet tempur F-16 buatan Amerika ke Ukraina.

Biden berkata, "Amerika Serikat terus membantu Ukraina merespons, memulihkan, dan membangun kembali. Kami juga mendukung perdamaian."

Baca juga: Serangan Balik Ukraina, Rusia Mundur dari Dekat Bakhmut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com