Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Lagi Kuasai Total Bakhmut, Pasukan Rusia Bertempur di Bagian Terakhir Kota

Kompas.com - 22/04/2023, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Jumat (21/4/2023) bahwa pasukannya bertempur di barat Bakhmut, bagian terakhir dari kota di Ukraina timur tersebut.

Selama berbulan-bulan lamanya, pasukan Rusia berupaya merebut Kota Bakhmut dari tangan tentara Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.

Meski demikian, Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai pertempuran yang selangkah lagi menguasai Bakhmut secara total tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-417 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit di Bakhmut, Putin Bertemu Menhan China

Sementara itu, Ukraina mengakui bahwa pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan dalam pertempuran sengit untuk Bakhmut. Namun, Kyiv menyatakan situasi di sana masih di bawah kendali.

“Keputusan-keputusan dibuat sesuai dengan kepentingan militer,” tulis Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar di aplikasi perpesanan Telegram.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato videomya bahwa Kyiv secara aktif mempersiapkan unit baru yang belum muncul di garis depan.

Zelensky dan pejabat lainnya telah lama berjanji Ukraina akan melancarkan serangan balik terhadap pasukan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-416 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Hantam Apartemen di Sloviansk, Kondisi Perebutan Bakhmut

Serangan Rusia di Bakhmut sangat bergantung pada tentara bayaran Grup Wagner.

Pada Jumat, Bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin menyampaikan kegelisahannya mengenai serangan balik Ukraina.

“Hari ini kami membunuh mereka yang dilatih di Ukraina tetapi mereka yang datang dari Jerman akan dididik secara teknologi,” kata Prigozhin dalam rekaman audio yang dirilis di Telegram.

Dia merujuk pada pasukan Ukraina yang akan dilatih di Jerman untuk menggunakan tank Abrams yang disediakan oleh Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Klaim Rebut Utara dan Selatan Bakhmut

“Barat telah menyerahkan 230 tank dan 1.500 kendaraan lapis baja lainnya. Ini juga cukup untuk memberikan perlawanan yang serius,” ungkap Prigozhin.

Dia memperkirakan bahwa pasukan Ukraina akan melancarkan serangan balik ketika tanah mulai mengeras usai hujan musim semi mereda.

“Mereka akan menyerang. Mereka akan datang dan mencoba mencerai-berai kita, dan kita harus melawan,” ucap Prigozhin.

Baca juga: Rusia Ngotot Menyerang, Pasukan Ukraina Mundur dari Bakhmut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com