Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Warga Desa Dibantai di Burkina Faso, Tragedi Kekerasan Terbaru

Kompas.com - 24/04/2023, 10:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

OUAGADOUGOU, KOMPAS.com – Sekitar 60 warga sipil di sebuah desa di Burkina Faso utara dibantai oleh orang-orang yang mengenakan seragam angkatan bersenjata.

Jaksa lokal, Lamine Kabore, pada Minggu (23/4/2023) mengatakan bahwa pembantaian tersebut terjadi di Desa Karma, Provinsi Yatenga, perbatasan dekat Mali.

Daerah tersebut dikuasai oleh kelompok milisi yang terkait dengan Al-Qaeda dan ISIS yang telah melakukan serangan berulang selama bertahun-tahun.

Baca juga: Presiden Ghana Tuding Burkina Faso Bayar Tentara Grup Wagner dengan Hak Pengelolaan Tambang

Dilansir dari Reuters, Kabore menyampaikan bahwa penyelidikan atas tragedi tersebut telah diluncurkan.

Namun, rincian lebih lanjut mengenai serangan dan pembantain tersebut tidak disampaikan.

Sejak 2022, serangan oleh kelompok bersenjata terhadap warga sipil telah meningkat, lapor Human Rights Watch pada Maret.

Di sisi lain, pasukan keamanan Burkina Faso dan pasukan sukarelawan pertahanan telah melakukan sejumlah operasi kontra-terorisme yang kejam.

Baca juga: Ibrahim Traore, Pemimpin Kudeta Burkina Faso, Resmi Diangkat Jadi Presiden

Pada 15 April, terjadi serangan oleh kelompok tak dikenal di wilayah yang sama di Burkina Faso utara.

Dalam serangan tersebut, penyerang tak menewaskan 40 orang dan melukai 33 lainnya dalam serangan terhadap tentara dan pasukan sukarelawan.

Kerusuhan di wilayah tersebut dimulai di Mali pada 2012, ketika kelompok milisi membajak pemberontakan separatis Tuareg.

Sejak saat itu kekerasan telah menyebar ke Burkina Faso dan Niger, menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari 2,5 juta orang mengungsi.

Baca juga: Pasca-kudeta di Burkina Faso, Peran Tentara Bayaran Rusia di Wilayah Sahel Jadi Sorotan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com