WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Banyak saksi ditanya apakah mantan presiden Donald Trump menunjukkan kepada mereka dokumen berisi informasi rahasia yang diambilnya dari Gedung Putih ketika dia meninggalkan kantor.
Pertanyaan ini disebut jadi bagian dari penyelidikan Kementerian AS.
New York Times, seperti dilansir dari Yahoo News, melaporkan bahwa tidak jelas apa yang digambarkan dalam map selain informasi intelijen yang sensitif.
Baca juga: Trump Gugat Mantan Pengacaranya, Michael Cohen, atas Kasus dengan Stormy Daniels
Trump sendiri sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman atas penanganan dokumen rahasia setelah dia meninggalkan jabatannya pada tahun 2021.
Secara khusus, penyelidik berfokus pada apakah dia menyimpan kotak dokumen yang berisi informasi sensitif secara tidak benar di rumahnya di Mar-a-Lago, Florida.
Agen FBI menyita ribuan catatan pemerintah, beberapa ditandai sangat rahasia, dari Mar-a-Lago pada bulan Agustus lalu.
Investigasi adalah salah satu dari dua penyelidikan kriminal terhadap mantan presiden yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Jack Smith.
Baca juga: Trump Sebut Macron Cium Pantat Xi Jinping
Trump, yang didakwa pada akhir Maret dalam penyelidikan terpisah di New York, telah membantah melakukan kesalahan dalam kasus tersebut.
Baca juga: Trump: Pemerintahan Biden Telah Dibajak Kaum Progresif Kejam
Bahkan dia menggambarkan masalah itu sebagai bermotif politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.