KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-413 pada Rabu (12/4/2023), ditandai dengan permintaan bantuan kemanusiaan dan diplomatik oleh Kyiv ke India, meski negara itu sekutu Moskwa.
Sementara itu, Rusia menyebut dokumen Amerika Serikat yang bocor tentang perang Ukraina untuk menipu mereka.
Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Baca juga: Rusia Mulai Perkenalkan Wajib Militer Elektronik, Tutup Celah Warga Kabur
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada Rabu (12/4/2023) mengatakan, peristiwa dokumen Amerika Serikat (AS) yang bocor secara online bisa jadi untuk menipu Rusia.
"Mungkin menarik bagi seseorang melihat dokumen-dokumen ini, apakah benar dokumen asli atau bisa juga palsu atau bisa juga kebocoran yang disengaja," katanya kepada kantor berita Rusia, dikutip dari AFP.
"Karena AS adalah pihak dalam konflik (Ukraina) dan pada dasarnya mengobarkan perang hibrida melawan kami, ada kemungkinan teknik seperti itu digunakan untuk menipu lawan mereka, Federasi Rusia," imbuh Ryabkov.
Baca selengkapnya di sini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (12/4/2023) mengecam Rusia sebagai "binatang buas", setelah beredar video pemenggalan seorang tawanan perang asal Ukraina.
"Ada sesuatu yang tidak dapat diabaikan oleh siapa pun di dunia ini: betapa mudahnya binatang buas ini membunuh," kata Zelensky dalam video yang dirilis di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.
"Kami tidak akan melupakan apa pun, kami juga tidak akan memaafkan para pembunuh," tambahnya, seraya bersumpah membawa keadilan bagi negaranya yang dilanda perang.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Presiden Belarus Minta Rusia Jamin Negaranya jika Diserang
Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Ukraina Emine Dzhaparova pada Rabu (12/4/2023) mengakhiri kunjungannya di India dengan meminta bantuan negara tersebut.
Kyiv meminta bantuan kemanusiaan dan diplomatik dari New Delhi meski India tidak mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Dzhaparova bertemu Wakil Menlu India pekan ini dalam pembicaraan tatap muka pertama antara kedua negara sejak konflik dimulai tahun lalu.
Baca selengkapnya di sini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.