Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Rudal Rusia Hantam Apartemen di Zaporizhzhia Ukraina, 4 Tewas

Kompas.com - 02/03/2023, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.com – Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen lima lantai di Kota Zaporizhzhia, Ukraina pada Kamis (2/3/2023).

Serangan Rusia di apartemen Kota Zaporizhzhia tersebut menewaskan sedikitnya empat orang, lapor pejabat Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.

Lantai atas bangunan apartemen itu hancur dan mobil-mobil yang diparkir di dekatnya remuk. Puing-puing berserakan di sekitar gedung.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-371 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Selamat dari Teror Musim Dingin, Bakhmut Masih Bertahan

“Orang-orang berteriak dari bawah reruntuhan. Sulit didengar. Kami terkejut,” kata Yuliia Kharytenko, seorang wanita berusia 36 tahun yang tinggal di apartemen itu, kepada Reuters.

Kantor Kejaksaan Ukraina mengatakan, sedikitnya empat orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan Rusia. Selain itu, lima orang belum ditemukan.

Tujuh orang selamat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dari ketujuh korban selamat, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.

Di antara mereka yang selamat adalah seorang pria berusia 30 tahun yang menurut petugas penyelamat terjebak di bawah lempeng beton akibat serangan rudal.

Baca juga: Pertemuan Para Menlu G20 Dimulai, Invasi Rusia ke Ukraina Masih Dominasi Pembahasan

“Selama hampir tiga jam tim penyelamat berupaya untuk menyelamatkannya dari bawah lempengan. Dia hidup dan sehat, semuanya baik-baik saja,” kata seorang petugas penyelamat, Ivan Zdorovets.

Melalui unggahan di Facebook, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengutuk serangan itu.

Dia mengulangi janjinya bahwa Ukraina akan tetap mengusir pasukan Rusia yang menginvasi negaranya.

“Negara teroris ingin mengubah setiap hari bagi rakyat kami menjadi hari teror. Tapi kejahatan tidak akan memerintah di tanah kami,” tulis Zelensky.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Negara yang Beri Bantuan ke Ukraina sejak Invasi Rusia

“Kami akan mengusir semua penjajah dan mereka pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas semuanya,” sambungnya.

Moskwa tidak segera mengomentari serangan di Zaporizhzhia saat diminta komentar oleh Reuters.

Rusia kerap menyangkal pihaknya sengaja menargetkan warga sipil. Namun, Rusia telah menghancurkan kota-kota di seluruh Ukraina dalam serangan rudal dan drone.

Baca juga: Cerita WNI di Ukraina Alami Setahun Invasi Rusia: Pingit Suami, Lawan Fitnah Netizen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com