Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finlandia Mulai Bangun Pagar Kawat Berduri Sepanjang 200 Km di Perbatasan dengan Rusia

Kompas.com - 01/03/2023, 16:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HELSINKI, KOMPAS.com - Finlandia mulai membangun pagar kawat berduri sesuai rencana di perbatasan dengan Rusia sepanjang 200 kilometer (km).

Penjaga perbatasan Finlandia pada Selasa (28/2/2023) mengatakan, Helsinki khawatir Moskwa dapat memanfaatkan arus migran di perbatasan untuk tujuan politik.

Medan proyek akan dikerjakan mulai Selasa dengan pembukaan hutan, dan akan dilanjutkan sedemikian rupa sehingga pembangunan jalan dan pemasangan pagar dapat dimulai pada Maret, kata Penjaga Perbatasan Finlandia, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Finlandia akan Tutup Perbatasannya untuk Turis Rusia

Proyek percontohan sepanjang tiga kilometer di perlintasan perbatasan tenggara di Imatra diharapkan selesai pada akhir Juni, tambahnya.

Adapun pembangunan 70 kilometer terutama di tenggara Finlandia akan berlangsung antara 2023-2025.

Secara total, Finlandia berencana memagari 200 dari 1.300 kilometer perbatasannya dengan Rusia. Biaya pembangunan sekitar 380 juta euro (Rp 6,14 triliun).

Pagar ini tingginya akan lebih dari tiga meter dengan kawat berduri di bagian atas. Area yang rawan dilengkapi kamera night vision, lampu, dan pengeras suara.

Saat ini, perbatasan Finlandia diamankan dengan pagar kayu ringan yang tujuan utamanya untuk mencegah hewan ternak melintas ke luar negara.

Baca juga:

Finlandia yang juga mendaftar keanggotaan NATO, pada Juli 2022 mengesahkan amendemen baru terhadap Undang-Undang Penjaga Perbatasan untuk memfasilitasi pembangunan pagar yang lebih kokoh.

Meskipun perbatasan Finlandia-Rusia bekerja dengan baik sebelumnya, Brigadir Jenderal Jari Tolppanen pada November 2022 mengatakan kepada AFP bahwa perang di Ukraina mengubah situasi keamanan secara mendasar.

Dia mengatakan, pagar perbatasan sangat diperlukan untuk menghentikan kedatangan ilegal dalam skala besar dari wilayah Rusia.

Orang-orang Rusia berbondong-bondong masuk Finlandia pada September 2022 setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial pasukan cadangan untuk berperang di Ukraina.

Estonia, Latvia, dan Polandia juga meningkatkan keamanan di perbatasan mereka dengan Rusia atau berencana melakukannya.

Baca juga: Jumlah Orang Rusia yang Masuk Finlandia Naik 2 Kali Lipat Usai Mobilisasi Parsial Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com