Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ChatGPT di Tengah Perang AI Baru Google Vs Microsoft

Kompas.com - 20/02/2023, 15:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Google pada Rabu (8/2/2023) mengumumkan, akan ada banyak fitur yang didukung oleh Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI).

Raksasa teknologi tersebut sedang meningkatkan persaingan dengan Microsoft untuk mempertahankan dominasinya di industri pencarian web.

Kedua raksasa Silicon Valley itu bergegas berinovasi setelah ChatGPT menarik perhatian banyak pengguna web di seluruh dunia dengan kemampuannya menghasilkan esai, pidato, bahkan mengerjakan ujian dalam hitungan detik.

Baca juga: Bicara di Konvensi Keamanan Siber, Pidato Presiden Israel Rupanya Dibuat ChatGPT

Microsoft mengumumkan kemitraan bernilai miliaran dollar AS dengan pembuat ChatGPT yaitu OpenAI dan meluncurkan produk baru pada 7 Februari 2023, sedangkan Google mencoba mencuri start sehari sebelumnya dengan mengumumkan chatbot Bard.

Wakil Presiden Google Prabhakar Raghavan dalam acara di Paris mengatakan, Bard sekarang sedang digunakan oleh para penguji terpercaya, tetapi belum mengungkapkan waktu rilis publiknya yang diperkirakan beberapa minggu lagi.

Para analis menduga bahwa Google bakal mempercepat pengumumannya karena ada tekanan dari Microsoft, tetapi Raghavan membantah klaim tersebut.

"Ini perjalanan bertahun-tahun," katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menambahkan, tidak ada satupun peristiwa yang dapat mengubah arah rencana Google secara drastis.

Para eksekutif Google pada Rabu (8/2/2023) mengumumkan beberapa peningkatan yang diinduksi AI di seluruh produknya termasuk Google Maps, Google Translate, dan Google Lens untuk mengenali gambar.

Baca juga:

Microsoft juga mengatakan, akan memasukkan AI ke dalam Office Suite dan aplikasi perpesanan Teams.

Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu juga berjanji melengkapi mesin pencari Bing untuk menyaingi Google yang mendominasi bidang pencarian web selama dua dekade.

Adapun AI chatbot seperti ChatGPT menawarkan jawaban siap pakai dari berbagai sumber untuk para penggunanya, menjadi alternatif dari daftar tautan dan iklan yang merupakan andalan Google selama puluhan.

Laporan media-media yang dikutip AFP mengatakan, keberhasilan ChatGPT dalam sekejap ditetapkan sebagai ancaman "kode merah" di Google.

Kedua pendirinya yaitu Sergey Brin dan Larry Page--yang keluar beberapa tahun lalu--sampai dibawa masuk lagi untuk brainstorming (membahas ide) dan mempercepat tanggapan.

Tekanan bagi Google semakin meningkat setelah sepekan sebelumnya perusahaan induknya, Alphabet, mencatatkan hasil mengecewakan dan memberhentikan 12.000 pegawai.

Baca juga: Microsoft Siap Kalahkan Google, Masukkan ChatGPT dalam Mesin Pencari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com