Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 13:31 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pemerintah AS ditekan oleh anggota parlemen AS dan sejumlah pejavat Ukraina untuk mengirim jet tempur F-16 ke Kyiv.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul pada Minggu (19/2/2023) berharap, Pemerintah AS akan mengirim jet tersebut.

“Faktanya adalah, semakin lama mereka (Ukraina) menunggu, semakin lama konflik ini akan terjadi,” kata McCaul dalam program State of the Union CNN.

Baca juga: Pilot F-16 AS Meleset Tembak UFO, Rudal Seharga Rp 6 Miliar Nyasar

“Kita perlu mengerahkan semua yang kita bisa ke dalam perang ini agar mereka bisa menang, Dan saya pikir momentum sedang dibangun untuk mewujudkannya,” ucap McCaul, sebagaimana dilansir The Hill.

Reuters melaporkan, sejumlah pejabat Ukraina melobi anggota parlemen AS dalam Munich Security Conference di Jerman untuk menekan Presiden AS Joe Biden menyediakan F-16.

Pekan lalu, kelompok bipartisan yang terdiri dari lima anggota DPR AS berpendapat, penyediaan jet tempur justru dapat meningkatkan skala konflik, lapor Politico.

Anggota Senat AS, Lindsey Graham, pada Minggu mengusulkan agar pilot-pilot Ukraina terlebih dulu dilatih menerbangkan F-16 untuk menjawab seruan Kyiv.

Baca juga: Polemik Keanggotaan NATO Berlanjut, Anggota Kongres AS Ancam Tak Izinkan Jual F-16 ke Turkiye

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kita harus melatih pilot Ukraina di F-16 hari ini sehingga mereka bisa mendapatkan jet itu secepat mungkin,” kata Graham.

Meningkatnya tekanan kepada Pemerintah AS untuk memberikan jet tempur ke Ukraina terjadi ketika China dilaporkan mempertimbangkan pengiriman senjata ke Moskwa.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, Washington prihatin China sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan mematikan kepada Rusia, dukungan mematikan yang dimaksud mencakup amunisi dan senjata.

Halaman:
Sumber The Hill
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral Video Jembatan India Ambruk Ditonton Warga, Runtuh 2 Kali dalam Setahun

Viral Video Jembatan India Ambruk Ditonton Warga, Runtuh 2 Kali dalam Setahun

Global
China Mulai Mengebor Lubang Terdalam di Dunia, Ini yang Dicari...

China Mulai Mengebor Lubang Terdalam di Dunia, Ini yang Dicari...

Global
71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

Global
Paus Fransiskus Akan Operasi Hernia di Roma

Paus Fransiskus Akan Operasi Hernia di Roma

Global
Pantang Menyerah, Pengusaha Kaya di China Ikut Tes Masuk Universitas Ke-27 Kali pada Usia 56 Tahun

Pantang Menyerah, Pengusaha Kaya di China Ikut Tes Masuk Universitas Ke-27 Kali pada Usia 56 Tahun

Global
Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

Global
Arab Saudi Peringatkan Pengguna Snapchat: Hina Rezim Bisa Dipidana

Arab Saudi Peringatkan Pengguna Snapchat: Hina Rezim Bisa Dipidana

Global
Turkiye Penjarakan Remaja yang Gambar Kumis Hitler di Poster Erdogan

Turkiye Penjarakan Remaja yang Gambar Kumis Hitler di Poster Erdogan

Global
Inggris Perintahkan China Tutup Kantor Polisi Tidak Resmi

Inggris Perintahkan China Tutup Kantor Polisi Tidak Resmi

Global
Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Global
Cinta dan Benci Swedia untuk Ibrahimovic

Cinta dan Benci Swedia untuk Ibrahimovic

Global
Sudah 4 Hari, 83 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India Belum Teridentifikasi

Sudah 4 Hari, 83 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India Belum Teridentifikasi

Global
Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Global
Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Global
Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+