KOMPAS.com - Kabar dari Jerman, yang sudah tak ragu lagi mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina, paling banyak dibaca di kanal Global pada Kamis (26/1/2023).
Selain dari situasi perang, ada pula kabar lain dari wilayah yang sama, namun dalam peristiwa berbeda. Kabar tentang temuan baru dalam insiden jatuhnya MH17 di Ukraina 2014 lalu juga tak kalah menarik.
Selengkapnya bisa Anda simak dalam rangkuman singkat di bawah ini.
Baca juga: Daftar Negara Anggota Liga Arab, Jumlahnya 22
Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-336 pada Rabu (25/1/2023), yang ditandai dengan izin Jerman untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Sementara itu, pasukan Ukraina kalah jumlah dan persenjataan di Bakhmut yang membuat tentara Rusia bersama Grup Wagner dapat merangsek maju.
Baca selengkapnya di sini
Rusia dikabarkan sedang menyiapkan sejumlah tank T-14 Armata dalam jumlah kecil untuk dikerahkan dalam perang di Ukraina.
Kabar tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijen melalui Twitter pada Rabu (26/1/2023).
Jika benar-benar teralisasi, itu akan menjadi debut bagi T-14 Armata di medan perang Ukraina
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Daftar 8 Negara Terkuat di Dunia
Penyelidik internasional yaitu Tim Investigasi Gabungan (JIT) mengatakan, mereka akan mengungkap temuan baru dari penyelidikan terhadap pihak lain yang terlibat dalam jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 8 Februari 2023.
Temuan ini diharapkan dapat menemukan siapa yang benar-benar menembakkan rudal yang menembak jatuh MH17 di Ukraina timur pada 2014, dan siapa yang awalnya memasok proyektil buatan Rusia tersebut.
Sebanyak tiga orang--dua warga Rusia dan satu orang Ukraina--dijatuhi hukuman seumur hidup melalui pengadilan in absentia pengadilan Belanda pada November 2022, tetapi belum diketahui siapa yang menembakkan pelatuknya. Mereka hanya membantu membawa rudal ke Ukraina
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Polisi India Larang Pelajar Tonton Dokumenter BBC soal Modi
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu (25/1/2023) mengumumkan, AS akan mengirim 31 unit tank tempur M1 Abrams ke Ukraina.
Keputusan ini membalikkan argumen selama berbulan-bulan bahwa tank Abrams terlalu sulit untuk dioperasikan dan dirawat oleh pasukan Ukraina.
Baca juga: Kematian Terkait Covid Meningkat di China, Peti Jenazah Habis Diborong Warga
Keputusan AS datang setelah Jerman mengizinkan pengiriman 14 unit tank Leopard 2 A6 dari stoknya sendiri.
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.