Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Uni Eropa Sepakat Batasi Harga Minyak Rusia, Tekan Pendapatan Moskwa

Kompas.com - 03/12/2022, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BRUSSELS, KOMPAS.comUni Eropa (UE) pada Jumat (2/12/2022) sepakat membatasi harga minyak Rusia sebesar 60 per barel untuk minyak mentah lintas laut.

Polandia menjadi negara anggota UE terakhir yang menyepakatinya, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, Warsawa menolak batasan harga yang diusulkan karena memeriksa mekanisme penyesuaian untuk menjaga agar minyak Rusia di bawah batas harga pasar.

Baca juga: Ghana Ingin Beli Minyak Pakai Emas, Bukan Dollar AS

Untuk diketahui, minyak mentah Ural Rusia diperdagangkan sekitar 67 dollar AS per barel pada Jumat.

Karena minyak mentah Ural Rusia sudah diperdagangkan sudah rendah, Polandia, Lituania, dan Estonia mendorong harga yang lebih rendah.

Penolakan dari Polandia mendorong negosiasi UE agar batas harga serendah mungkin untuk menekan pendapatan ke Rusia dan membatasi kemampuan Moskwa membiayai perangnya di Ukraina.

Duta Besar Polandia untuk UE Andrzej Sados pada Jumat mengatakan kepada wartawan bahwa Polandia akhirnya mendukung kesepakatan UE.

Baca juga: Daftar Teratas Negara Asal Impor Minyak Indonesia

Kesepakatan tersebut juga mencakup mekanisme untuk menjaga batas harga minyak Rusia setidaknya 5 persen di bawah harga pasar.

Pejabat AS mengatakan, kesepakatan itu belum pernah terjadi sebelumnya dan menunjukkan tekad UE yang menentang perang Rusia.

Pembatasan harga minyak Rusia sebelumnya digagas oleh G7 dan bertujuan untuk mengurangi pendapatan Moskwa dari penjualan minyak.

Pembatasan harga tersebut juga sekaligus mencegah lonjakan harga minyak global setelah embargo UE terhadap minyak mentah Rusia mulai berlaku pada 5 Desember.

Baca juga: Biden Lepaskan Sisa Cadangan Minyak Strategis, Kendalikan Harga Jelang Pemilu

Seorang juru bicara Republik Ceko mengatakan telah meluncurkan prosedur tertulis untuk semua 27 negara UE untuk secara resmi menyetujui kesepakatan tersebut, setelah Polandia menyepakatinya.

Republik Ceko memegang jabatan presiden UE bergilir dan mengawasi negosiasi antara negara-negara UE.

Rincian kesepakatan itu akan diterbitkan dalam jurnal hukum UE pada Minggu (4/12/2022).

Ketua komite urusan luar negeri majelis rendah parlemen Rusia mengatakan kepada kantor berita TASS pada Jumat bahwa Uni Eropa membahayakan keamanan energinya sendiri.

Baca juga: Ribut-ribut Soal Minyak, Akankah Hubungan AS-Arab Saudi Putus?

Halaman:

Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com