Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Tewaskan 14 Orang yang Hadiri Pemakaman di Kamerun

Kompas.com - 28/11/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

YAUONDE, KOMPAS.com – Bencana tanah longsor menewaskan sedikitnya 14 orang yang menghadiri pemakaman di Kamerun, Minggu (27/11/2022).

Awalnya, beberapa orang menghadiri prosesi pemakaman di bawah tanggul tanah setinggi 20 meter di Yaounde ketika hujan lebat terjadi.

Saksi mata mengatakan, hujan lebat tersebut memicu tanggul tanah longsor dan menimbun mereka yang menghadiri proses pemakaman itu.

Baca juga: Produk Pemutih Kulit Laku Keras di Kamerun, tapi Pembeli Menyesal

Gubernur Naseri Paul Bea mengatakan pencarian korban selamat sedang berlangsung, tetapi sedikitnya 14 orang tewas.

“Jenazah kami bawa ke kamar jenazah RS Pusat, sementara pencarian orang lain atau jenazah masih terus dilakukan,” ujar Bea, sebagaimana dilansir Sky News.

Yaounde merupakan kota yang kerap diguyur hujan dengan deretan puluhan bukit terjal dan curam.

Tahun ini, hujan lebat yang mengguyur Kamerun telah memicu beberapa banjir dahsyat di seluruh negeri.

Baca juga: Kecelakaan Bus Fatal di Kamerun, 37 Orang Tewas

Bencana yang muncul melemahkan infrastruktur dan membuat ribuan orang mengungsi.

Bulan lalu, negara tetangga Kamerun, Nigeria, mengalami banjir terburuk dalam satu dekade, sebagaimana dilansir New York Times.

Banjir bandang di Nigeria menewaskan ratusan dan menenggelamkan setidaknya 200.000 rumah.

Para ilmuwan mengemukakakn, hujan deras yang menyebabkan bencana di Nigeria dan negara-negara tetangganya pada Oktober terjadi sekitar 80 kali lebih mungkin karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Baca juga: Tragedi Penembakan Siswa Sekolah di Kamerun, 8 Murid Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com