YAUONDE, KOMPAS.com – Bencana tanah longsor menewaskan sedikitnya 14 orang yang menghadiri pemakaman di Kamerun, Minggu (27/11/2022).
Awalnya, beberapa orang menghadiri prosesi pemakaman di bawah tanggul tanah setinggi 20 meter di Yaounde ketika hujan lebat terjadi.
Saksi mata mengatakan, hujan lebat tersebut memicu tanggul tanah longsor dan menimbun mereka yang menghadiri proses pemakaman itu.
Gubernur Naseri Paul Bea mengatakan pencarian korban selamat sedang berlangsung, tetapi sedikitnya 14 orang tewas.
“Jenazah kami bawa ke kamar jenazah RS Pusat, sementara pencarian orang lain atau jenazah masih terus dilakukan,” ujar Bea, sebagaimana dilansir Sky News.
Tahun ini, hujan lebat yang mengguyur Kamerun telah memicu beberapa banjir dahsyat di seluruh negeri.
Bencana yang muncul melemahkan infrastruktur dan membuat ribuan orang mengungsi.
Bulan lalu, negara tetangga Kamerun, Nigeria, mengalami banjir terburuk dalam satu dekade, sebagaimana dilansir New York Times.
Banjir bandang di Nigeria menewaskan ratusan dan menenggelamkan setidaknya 200.000 rumah.
Para ilmuwan mengemukakakn, hujan deras yang menyebabkan bencana di Nigeria dan negara-negara tetangganya pada Oktober terjadi sekitar 80 kali lebih mungkin karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
https://www.kompas.com/global/read/2022/11/28/090100370/tanah-longsor-tewaskan-14-orang-yang-hadiri-pemakaman-di-kamerun