Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Panggil Dubes Rusia atas Tanggapan soal Keputusan MH17

Kompas.com - 19/11/2022, 05:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Belanda memanggil duta besar Rusia pada Jumat (18/11/2022), setelah Moskwa menuduh pengadilan Belanda menjatuhkan vonis bermotif politik atas perkara jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.

Pengadilan Belanda sebelumnya mengonfirmasi pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di atas Ukraina karena ditembak rudal Rusia pada 2014.

"Kita semua telah mendengar putusan pengadilan. Rusia kemarin menolak itu sebagai proses politik," kata Kementerian Luar Negeri Belanda dalam sebuah pernyataan kepada Kantor berita AFP.

Baca juga: Pengadilan Belanda Konfirmasi Malaysia Airlines MH17 Ditembak Rudal Buatan Rusia

"Dengan melakukan itu, Rusia mendiskreditkan negara konstitusional Belanda. Itu sama sekali tidak bisa diterima. Itu sebabnya duta besar Rusia dipanggil siang ini dan dimintai penjelasan," tambah Kementerian Luar Negeri Belanda.

Pada 2014, pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di Ukraina dan semua penumpangnya ditemukan tewas. Sebanyak 196 dari 298 penumpang yang tewas diketahui adalah orang Belanda.

Pengadilan Belanda pada Kamis mengatakan tiga orang terpidana, yakni Igor Girkin dan Sergei Dubinsky dari Rusia dan Leonid Kharchenko dari Ukraina, adalah bagian dari kelompok separatis yang dikendalikan Moskwa di Ukraina timur.

Diputuskan bahwa ketiganya telah membantu mendapatkan dan memindahkan rudal yang dipasok Rusia yang menembak jatuh MH17.

Baca juga:

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (17/11/2022), menuding pengadilan Belanda berada di bawah tekanan dari politisi, jaksa, dan media Belanda yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Rusia menambahkan, persidangan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Belanda dapat dicatat dalam sejarah sebagai salah satu yang paling memalukan dalam proses hukum dengan daftar panjang keanehan, inkonsistensi, dan argumen penuntutan yang meragukan.

"Alur dan hasil persidangan menunjukkan bahwa mereka didasarkan pada tatanan politik untuk memperkuat versi yang dipromosikan oleh Den Haag dan rekan-rekannya," ungkap Kepenterian Luar Negeri Rusia.

Rusia telah membantah semua keterlibatan dalam kecelakaan itu.

Mereka menolak untuk mengekstradisi salah satu tersangka, dengan mengatakan itu ilegal menurut hukum Rusia.

Baca juga: MH17 Malaysia Dinyatakan Jatuh Ditembak Rudal Rusia, Moskwa: Putusan Bermotif Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com