Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Polandia: Belum Ada Bukti Jelas Siapa yang Tembakkan Rudal

Kompas.com - 16/11/2022, 08:23 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WARSAWA, KOMPAS.com - Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan belum ada bukti jelas siapa yang menembakkan rudal di wilayahnya dan menewaskan dua penduduk di desa Przewodow pada Selasa (15/11/2022).

Hanya, dia menyebut rudal tersebut kemungkinan besar buatan Rusia.

"Untuk saat ini kami tidak memiliki bukti pasti siapa yang menembakkan rudal itu. Penyelidikan sedang berlangsung. Kemungkinan besar itu buatan Rusia," kata Presiden Andrzej Duda kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Polandia, 2 Orang Tewas, Kesiapan Unit Militer Ditingkatkan

Diberitakan Kantor berita AFP, Kementerian Luar Negeri Polandia sebelumnya telah mengatakan rudal itu buatan Rusia dan memanggil duta besar Rusia untuk Polandia untuk memberikan penjelasan rinci segera.

Duda mengatakan dia telah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden yang telah berjanji memberikan dukungan dalam bentuk pakar Amerika untuk membantu menyelidiki sityasi di lokasi kejadian tragis ini.

Dia juga mengatakan "sangat mungkin" untuk duta besar Polandia untuk NATO akan meminta konsultasi mendesak berdasarkan Pasal 4 Perjanjian NATO pada pertemuan dengan duta besar aliansi lainnya di Brussels pada Rabu.

Baca juga:

Pasal 4 Perjanjian NATO menyatakan bahwa konsultasi dapat dilakukan ketika anggota NATO mana pun merasa integritas teritorial, kemerdekaan politik, atau keamanan mereka terancam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com