Arab Saudi Beri Bantuan Kemanusiaan Rp 1,6 Triliun untuk Ukraina

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi pada Sabtu (15/10/2022) mengumumkan pemberian bantuan kemanusiaan untuk Ukraina senilai 400 juta dollar AS (sekitar Rp 6,1 triliun).

Hal ini dilaporkan oleh kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.

SPA juga mengungkap bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: OPEC+ Pangkas Produksi, Arab Saudi Bantah Bikin Minyak Jadi Senjata

“Pangeran menekankan posisi Kerajaan mendukung segala sesuatu yang akan berkontribusi pada de-eskalasi, dan kesiapan Kerajaan untuk melanjutkan upaya mediasi," lapor SPA, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Arab Saudi pada bulan lalu memainkan peran tak terduga dalam memfasilitasi pertukaran tawanan perang antara Rusia dan Ukraina.

Namun, perang di Ukraina telah memicu ketegangan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) setelah kerajaan itu sebagian besar menolak tekanan untuk meningkatkan produksi minyak guna meredakan krisis energi akibat konflik.

Arab Saudi mendapat kecaman dari AS setelah kelompok pengekspor minyak OPEC yang dipimpin Saudi menyetujui pengurangan produksi drastis dengan Rusia dan sekutu lainnya, yang dapat membuat harga energi melonjak lebih tinggi.

Baca juga:

• OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, Biden Ancam Arab Saudi Akan Ada Konsekuensi
• OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, AS Langsung Tinjau Hubungan dengan Arab Saudi
• Putra Mahkota Mohammed bin Salman Ditunjuk Jadi PM Arab Saudi

AS menuduh OPEC+ bersekutu dengan Rusia, dan pada Rabu (12/10/2022), Presiden Joe Biden mengancam adanya "konsekuensi" untuk Arab Saudi.