Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Beli 4 Rumah dari Salah Transfer Kripto | Gelombang Baru Covid-19 Eropa

Kompas.com - 14/10/2022, 05:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Kabar heboh ini datang dari Australia. Sepasang kekasih borong empat rumah sekaligus setelah rekeningnya gendut menerima transferan kripto berjumlah miliaran yang ternyata salah kirim.

Berita ini paling banyak dibaca di kanal Global Kamis (13/10/2022), disusul informasi tentang masifnya kembali Covid-19 di Eropa hingga investigasi BBC terkait TikTok.

Selengkapnya bisa disimak di bawah ini.

Baca juga: OPEC+ Pangkas Produksi, Arab Saudi Bantah Bikin Minyak Jadi Senjata

1. Terima Uang Rp 161,6 Miliar Salah Transfer dari Perusahan Kripto, Pasangan Ini Beli 4 Rumah Sekaligus

Sepasang kekasih di Australia dituduh mencuri setelah membelanjakan lebih dari 10,5 juta dollar AS (Rp 161,5 miliar) uang salah transfer dari perusahaan kripto.

Thevamanogari Manivel dan Jatinder Singh muncul melalui tautan video dari penjara di pengadilan Melbourne pada Selasa (11/10/2022), ketika mereka berkomitmen untuk diadili atas pencurian dan tuduhan lainnya.

Keduanya dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu persidangan, meskipun ada klaim bahwa dia diduga mencoba melarikan diri ke luar negeri.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Bank Syariah Pertama di Australia Segera Dibuka, Umat Muslim Antusias

2. Peringatan Gelombang Baru Covid-19 dari Eropa, WHO: Infeksi Lainnya Dimulai

Gelombang baru Covid-19 tampaknya menyebar di Eropa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) memperingatkan.

Data regional WHO menunjukkan bahwa hanya Eropa yang mencatat peningkatan kasus Covid-19 dalam pekan yang berakhir 2 Oktober, dengan peningkatan 8 persen dari minggu sebelumnya.

“Meskipun kami tidak berada di tempat kami satu tahun yang lalu, jelas bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” kata direktur WHO Eropa Hans Kluge, dan direktur ECDC Andrea Ammon, dalam pernyataan bersama pada Rabu (12/10/2022).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: 240 Kerangka Manusia Ditemukan di Bekas Pusat Perbelanjaan Inggris

3. Alex Jones, Penyebar Teori Konspirasi, Dihukum Ganti Rugi Rp 15 Triliun ke Keluarga Korban Penembakan Massal SD Sandy Hook

Pengadilan Amerika Serikat (AS) memerintahkan penyebar teori konspirasi Alex Jones untuk membayar ganti rugi 965 juta dollar AS (Rp 15 triliun) kepada keluarga korban penembakan massal Sandy Hook 2012, atas kebohongannya bahwa tragedi itu adalah tipuan.

Putusan pada Rabu (12/10/2022) datang setelah tiga minggu kesaksian di pengadilan negara bagian di Waterbury, Connecticut, tidak jauh dari tempat seorang pria bersenjata membunuh 20 anak dan enam anggota staf di Sekolah Dasar Sandy Hook pada Desember 2012.

Hukuman itu jauh melampaui 49 juta dollar AS (Rp 751 miliar) yang dijatuhkan kepada Jones oleh juri Texas dalam kasus serupa pada Agustus.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: KJRI Sydney Terbitkan Paspor dengan Masa Berlaku 10 Tahun

4. Investigasi BBC Ungkap Kecurangan TikTok, Ambil Untung 70 Persen dari Streaming Mengemis Pengungsi Suriah

Keluarga pengungsi di kamp-kamp Suriah mengemis untuk sumbangan di TikTok, sementara perusahaan itu mengambil hingga 70 persen dari hasil, menurut penyelidikan BBC.

Anak-anak melakukan streaming langsung di aplikasi media sosial selama berjam-jam, memohon hadiah digital dengan nilai tunai.

BBC melihat streaming menghasilkan hingga 1.000 dollar AS per jam, tetapi menemukan orang-orang di kamp hanya menerima sebagian kecil dari itu.

Baca juga: Persiapan Piala Dunia 2022, Qatar Airways Buka Lowongan Besar-besaran 10.000 Staf

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com